Serial
Primbon 155
Watak Dasar Bayi
yang lahir pada 19
Maret 2011 s/d 26 Maret 2011 masuk dalam
Wuku Wugu
Watak seseorang terbentuk oleh beberapa
faktor, salah satunya adalah faktor bawaan, yaitu watak yang dibawa
sejak bayi itu lahir. Watak bawaan ini banyak dipengaruhi
berdasarkan hari kelahiran (Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis,
Jumat, Sabtu) dan pasaran kelahiran (Pon, Wage, Kliwon, Legi, Paing).
Melalui hari dan pasaran kelahiran tersebut akan dikenali Wuku dan
dari Wuku itulah akan dikenali karakter dan watak dasar seseorang.
Ada 30 wuku yang masing-masing wuku mempunyai watak dan karakternya sendiri-sendiri. Setiap wuku berumur satu minggu. Sehingga keseluruhan wuku mempunyai siklus waktu 1 minggu x 30 = 30 minggu atau 210 hari. Pengetahuan tentang wuku disebut pawukon.
Berdasarkan “Ilmu Pawukon,” bayi yang lahir pada kurun waktu satu minggu ke depan yang dihitung mulai dari hari Sabtu 19 Maret 2011 jam 6 sore, sampai dengan hari Sabtu 26 Maret 2011, jam 6 sore, masuk dalam wuku Wugu, wuku yang berada pada urutan nomor duapuluh enam.
Nama wuku Wugu diambil dari nama anak Prabu Watugunung dan Dewi Sinta nomor duapuluh empat. Raden Wugu ini adalah saudara kembarnya Raden Bala
karya herjaka HS
Penggambaran Wuku Wugu adalah sebagai berikut:
Raden Wugu (kiri) menghadap Batara Singajalma
Gedongnya ada di belakang dan tertutup menggambarkan watak yang kikir
Pohonnya adalah Pohon Wuni, yang sedang berbuah. Sebagai gambaran bahwa semua orang yang melihat buah ilmu yang dimiliki Batara Singajalma kepingin memetiknya.
Burungnya adalah burung Kepodang, besar kecemburuannya
Perwatakan dan sikap Wuku Wugu adalah sesuai dengan penggambaran watak dari Batara Singajalma yaitu:
- Kelebihannya : Cerdik, luas wawasannya, kaya ilmu, senang suasana yang romantis, rendah hati, mau mengalah, hemat dan banyak rejeki.
- Kelemahannya : Cenderung egois, tidak mau bergaul dengan banyak orang
- Bencananya : digigit binatang berbisa dan kena racun.
- Hari naas : Minggu Pahing
- Hari baik : Jumat Pahing
Selain itu, selama 7 hari masa datangnya siklus wuku Wugu, yang bersangkutan tidak boleh pergi ke arah Selatan, karena tempat bersemayamnya bencana yang digambarkan sebagai Batara Kala berada di Selatan.
herjaka HS
Posting Komentar untuk "Watak Dasar Bayi Wuku Wugu"