(karya : Herjaka HS)
Mengawali Membangun Rumah
Setelah diputuskan kearah mana rumah mesti menghadap, langkah selanjutnya adalah menghitung hari untuk mengawali pembangunan rumah. Hal ini dilakukan agar proses pembangunan rumah untuk tempat tinggal lancar tak ada aral melintang.Cara menghitungnya adalah sebagai berikut: neptu dari calon pemilik rumah misalkan Sabtu Paing dijumlah dengan neptu dari hari yang diinginkan untuk mengawali pembangunan rumah misalkan Sabtu Legi. Khusus untuk perhitungan ini rumusnya adalah : Senin = 4, Selasa = 3, Rabu = 6, Kamis = 5, Jumat = 7, Sabtu = 8 dan Minggu = 6. Sedangkan untuk pasaran nilai angkanya seperti pada umumnya yaitu: Kliwon = 8, Legi = 5, Paing = 9, Pon = 7, dan Wage = 4.
Berdasarkan rumus tersebut maka jumlah neptunya adalah: Sabtu Paing = 8 + 9 = 17, ditambah Sabtu Legi = 8 + 5 = 13, jumlahnya adalah 30.
Hasil penjumlahan dihitung dengan empat kata secara berurutan, yaitu (1) Guru, (2) Ratu, (3) Rogoh, (4) Sempoyong.
- Guru = menggambarkan seseorang yang dapat di jadikan sumber pertanyaan, dihormati, sandang pangan lancar, dan mendapat keberuntungan. Artinya BAIK
- Ratu = menggambarkan seseorang yang dihormati dan disegani, berkelimpahan harta benda dan jauh dari mara bahaya. Artinya BAIK
- Rogoh = sering kehilangan. Artinya TIDAK BAIK
- Sempoyong = sering mengalami kesedihan dan sakit-sakitan. Artinya TIDAK BAIK
Herjaka HS
Sumber dari kitab Primbon
Posting Komentar untuk "primbon Mengawali Membangun Rumah"