tag:blogger.com,1999:blog-57389224263219693492024-03-04T14:51:50.147+07:00Kitab Primbon Jawa LengkapKitab Primbon Jawa Lengkapasto grafikahttp://www.blogger.com/profile/06564453410470714506noreply@blogger.comBlogger52125tag:blogger.com,1999:blog-5738922426321969349.post-34083707534965230732014-06-25T03:56:00.005+07:002018-09-05T16:07:11.757+07:00primbon jawa hari untuk berpergian<h1 align="center" style="text-align: center;">
<b>
<span style="color: lime;"><span style="font-family: "verdana"; font-size: large;">Catatan Hari Baik
untuk Berpergian<br />
</span><span style="font-weight: 400;">
<span style="font-family: "verdana"; font-size: small;">(5 Pebruari 2012 – 11
Pebruari 2012)</span></span></span></b></h1>
<span style="font-family: "verdana";">Di dalam kitab Primbon Betaljemur Adammakna
ada ditulis daftar hari yang masuk kriteria hari jelek dan hari
sangat jelek. Walaupun pada mulanya semua hari diciptakan baik
adanya, tetapi pada perjalanan waktu ada beberapa hari yang
statusnya berubah menjadi hari yang kurang baik. Hal tersebut
dikarenakan ulah manusia itu sendiri. Terjadinya hari yang kurang
baik berawal dari sebuah tragedi yang menimpa keluarga, kelompok
atau pun bangsa, yang berhubungan dengan hari. Seiring dengan
perjalanan waktu, tanggal dan hari terjadinya tragedi dicatat dan
diingat sebagai hari yang kurang baik. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Kitab Primbon adalah ‘ilmu titen’, niteni
kejadian-kejadian yang pada kenyataannya mendatangkan peristiwa yang
tidak diinginkan dan pengaruhnya masih dirasakan dan diingat secara
turun temurun. Berkaitan dengan niteni hari, ada beberapa hari dan
tanggal yang kurang baik jika digunakan untuk berpergian secara
khusus, atau pun untuk keperluan lainnya dalam satu minggu ke depan,
yaitu mulai hari Minggu 5 Pebruari sampai dengan hari Sabtu 11
Pebruari 2012, atau dalam kalender Jawa Minggu Wage, 12 Mulud 1945
Wawu sampai dengan Sabtu Kliwon 18 Mulud 1945 Wawu, dengan perincian
sebagai berikut: </span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivi7a4qouYNU4sQ1M6M_AsEDbjPeQ95sH_kiVuP0S7VrosqyXExGjwYWmvqsnlHblhGjwhyphenhypheng-6ZyI0k9t8qd1K5l5YYSukC5Q6mvK3VdKa4JSmeQcEU0I0rtIYdfnKWZ0RjtMY5KF9uK8/s1600/Catatan+Hari+Baik+untuk+Berpergian.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivi7a4qouYNU4sQ1M6M_AsEDbjPeQ95sH_kiVuP0S7VrosqyXExGjwYWmvqsnlHblhGjwhyphenhypheng-6ZyI0k9t8qd1K5l5YYSukC5Q6mvK3VdKa4JSmeQcEU0I0rtIYdfnKWZ0RjtMY5KF9uK8/s320/Catatan+Hari+Baik+untuk+Berpergian.jpg" width="271" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana"; margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="color: lime;"><i><span style="font-size: x-small;">Penggambaran Wuku Kuningan:<br />
Raden Kuningan (kiri) menghadap Batara Endra. <br />
Pohonnya adalah pohon Wijayakusuma, burungnya adalah burung
Urang-urangan<br />
</span><b><span style="font-size: x-small;">(karya herjaka HS)</span></b></i></span></span></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<span style="font-family: "verdana";"><b>Minggu Wage</b>, 5 Pebruari 2012,
kalender Jawa 12 Mulud 1945 Wawu, (terhitung mulai Sabtu sore jam
18.00 s/d Minggu sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan
berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Senin Kliwon</b> 6 Pebruari 2012,
kalender Jawa 13 Mulud 1945 Wawu (terhitung mulai Minggu sore jam
18.00 s/d Senin sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan
berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Selasa Legi</b>, 7 Pebruari 2012,
kalender Jawa 14 Mulud 1945 Wawu (terhitung mulai Senin sore jam
18.00 s/d Selasa sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan
berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Rabu Paing</b>, 8 Pebruari 2012, kalender
Jawa 15 Mulud 1945 Wawu (terhitung mulai Selasa sore jam 18.00 s/d
Rabu Sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan berbagai
macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Kamis Pon</b> 9 Pebruari 2012, kalender
Jawa 16 Mulud 1945 Wawu (terhitung mulai Rabu sore jam 18.00 s/d
Kamis Sore jam 18.00), <b>tidak baik</b> untuk berpergian dan
berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Jumat Wage</b>, 10 Pebruari 2012,
kalender Jawa 17 Mulud 1945 Wawu (terhitung mulai Kamis sore jam
18.00 s/d Senin Sore jam 18.00), <b>kurang baik</b> untuk berpergian
dan berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Sabtu Kliwon</b>, 11 Pebruari 2012,
kalender Jawa 18 Mulud 1945 Wawu (terhitung mulai Jumat sore jam
18.00 s/d Sabtu sore jam 18.00), <b>kurang baik</b> untuk berpergian
dan berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Bagi bayi yang lahir pada hari Minggu 5
Pebruari 2012 sampai dengan Sabtu 11 Pebruari 2012 atau Minggu Wage
12 Mulud sampai dengan Sabtu Kliwon 18 Mulud 1945 Wawu, termasuk di
dalam Wuku Kuningan, wuku nomor 12. </span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana";">Ciri-ciri wuku Kuningan adalah sebagai
berikut :</span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Dewa yang menaungi wuku Kuningan adalah
Batara Endra<br />
Kelebihannya: luhur budinya, berwibawa, manis tutur katanya, hemat,
tertib dan teliti dalam pekerjaan <br />
Kekurangannya: cenderung pelit, sifatnya tertutup, suka menyendiri,
menjauhi keramaian Kayu atau pohonnya adalah Wijayakusuma. Wataknya
rahayu atau selamat, jeli dalam mengamati segala sesuatu <br />
Burungnya adalah burung Urang-urangan yang mempunyai watak trampil
dalam hal pekerjaannya, namun pemalu dan mudah tersinggung <br />
Gedong tertutup yang berada di belakang, menggambarkan bahwa Wuku
Kuningan lekat dengan harta miliknya <br />
Bencananya : dikucilkan oleh lingkungan masyarakat<br />
Hari naas : Jumat Wage.<br />
Hari baik : tidak jelas.</span>asto grafikahttp://www.blogger.com/profile/06564453410470714506noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5738922426321969349.post-83684209862892342002014-06-25T03:56:00.002+07:002018-09-05T16:07:03.524+07:00primbon jawa hari untuk berpergian<h1 align="center" style="text-align: center;">
<b>
<span style="color: lime;"><span style="font-family: "verdana"; font-size: large;">Catatan Hari Baik
untuk Berpergian<br />
</span><span style="font-weight: 400;">
<span style="font-family: "verdana"; font-size: small;">(29 Januari 2012 – 4
Pebruari 2012)</span></span></span></b></h1>
<span style="font-family: "verdana";">Di dalam kitab Primbon Betaljemur Adammakna
ada ditulis daftar hari yang masuk kriteria hari jelek dan hari
sangat jelek. Walaupun pada mulanya semua hari diciptakan baik
adanya, tetapi pada perjalanan waktu ada beberapa hari yang
statusnya berubah menjadi hari yang kurang baik. Hal tersebut
dikarenakan ulah manusia itu sendiri. Terjadinya hari yang kurang
baik berawal dari sebuah tragedi yang menimpa keluarga, kelompok
atau pun sebuah bangsa, yang berhubungan dengan hari. Seiring dengan
perjalanan waktu, tanggal dan hari terjadinya tragedi dicatat dan
diingat sebagai hari yang kurang baik. </span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0WO6hEFhqPkkJ9IiJc2TaNmw7_0mWEHImMqZRvlVVAAxNsCtZHiwsaaL3X-k20EnivDr92Fo-YXPsKnyF-_LOrkoRMP-6O43AehMA3x5ao7qINaxDPehJ5Jrn_Kqw23la9DA4DnrwZCA/s1600/Catatan+Hari+Baik+untuk+Berpergian1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="228" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0WO6hEFhqPkkJ9IiJc2TaNmw7_0mWEHImMqZRvlVVAAxNsCtZHiwsaaL3X-k20EnivDr92Fo-YXPsKnyF-_LOrkoRMP-6O43AehMA3x5ao7qINaxDPehJ5Jrn_Kqw23la9DA4DnrwZCA/s320/Catatan+Hari+Baik+untuk+Berpergian1.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: "verdana";">Kitab Primbon adalah ‘ilmu titen’, niteni
kejadian-kejadian yang pada kenyataannya mendatangkan peristiwa yang
tidak diinginkan dan pengaruhnya masih dirasakan dan diingat secara
turun temurun. Berkaitan dengan niteni hari, ada beberapa hari dan
tanggal yang kurang baik jika digunakan untuk berpergian secara
khusus, atau pun untuk keperluan lainnya dalam satu minggu ke depan,
yaitu mulai hari Minggu 29 Januari sampai dengan hari Sabtu 4
Pebruari 2012, atau dalam kalender Jawa Minggu Paing, 5 Mulud 1945
Wawu sampai dengan Sabtu Pon 11 Mulud 1945 Wawu, dengan perincian
sebagai berikut: </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Minggu Paing</b>, 29 Januari 2012,
kalender Jawa 5 Mulud 1945 Wawu, (terhitung mulai Sabtu sore jam
18.00 s/d Minggu sore jam 18.00), <b>kurang baik</b> untuk
berpergian dan berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Senin Pon</b> 30 Januari 2012, kalender
Jawa 6 Mulud 1945 Wawu (terhitung mulai Minggu sore jam 18.00 s/d
Senin Sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan berbagai
macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Selasa Wage</b>, 31 Januari 2012,
kalender Jawa 7 Mulud 1945 Wawu (terhitung mulai Senin sore jam
18.00 s/d Selasa sore jam 18.00), <b>tidak baik</b> untuk berpergian
dan berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Rabu Kliwon</b>, 1 Pebruari 2012,
kalender Jawa 8 Mulud 1945 Wawu (terhitung mulai Selasa sore jam
18.00 s/d Rabu Sore jam 18.00),<b> baik</b> untuk berpergian dan
berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Kamis Legi</b> 2 Pebruari 2012, kalender
Jawa 9 Mulud 1945 Wawu (terhitung mulai Rabu sore jam 18.00 s/d
Kamis Sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan berbagai
macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Jumat Paing</b>, 3 Pebruari 2012,
kalender Jawa 10 Mulud 1945 Wawu (terhitung mulai Kamis sore jam
18.00 s/d Senin Sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan
berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Sabtu Pon</b>, 4 Pebruari 2012, kalender
Jawa 11 Mulud 1945 Wawu (terhitung mulai Jumat sore jam 18.00 s/d
Sabtu sore jam 18.00),<b> kurang baik</b> untuk berpergian dan
berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Bagi bayi yang lahir pada hari Minggu 29
Januari 2012 sampai dengan Sabtu 4 Pebruari 2012 atau Minggu Paing 5
Mulud sampai dengan Sabtu Pon 11 Mulud 1945 Wawu, termasuk di dalam
Wuku Galungan, wuku nomor 11. </span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana"; margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
</span></div>
<span style="font-family: "verdana";">Ciri-ciri wuku Galungan adalah sebagai
berikut :<br />
Dewa yang menaungi wuku Galungan adalah Batara Kamajaya.<br />
<b>Kelebihannya</b>: Tampan wajahnya, anteng tidak lelemeran atau
tidak gampang jatuh ke dalam godaan. Senang berdarma. Sikap dan
perbuatannya selalu menyenangkan hati orang lain, sehingga dicintai
banyak orang. Tangkas dalam berbicara. Besar rasa tanggungjawabnya.
<br />
<b>Kekurangannya</b>: pemarah dan pemboros, sehingga penghasilannya
selalu kurang. Kayunya adalah kayu tangan. menggambarkan watak yang
senang bekerja, agglidhik atau tidak mau menganggur. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Burungnya adalah burung Bido yang mempunyai
watak besar amarahnya dan selalu tergoda untuk menginginkan haknya
orang lain.</span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Dewanya Wuku Galungan digambarkan sedang
memangku bokor berisi air, artinya dapat menyejukan hati orang,
menghibur hati susah dan senang menyumbangkan tenaganya.</span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Datangnya bahaya akibat pertengkaran.</span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Hari naas : Minggu Pahing, Senin Pon dan
Selasa Wage.</span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Hari baik : tidak jelas.</span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><i>herjaka HS</i></span>asto grafikahttp://www.blogger.com/profile/06564453410470714506noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5738922426321969349.post-60012840216045253652014-06-25T03:55:00.008+07:002018-09-05T16:06:54.292+07:00primbon jawa hari dan tanggal untuk berpergian<h1 align="center" style="text-align: center;">
<b>
<span style="color: lime;"><span style="font-family: "verdana"; font-size: large;">Memilih Hari dan
Tanggal untuk Berpergian<br />
</span><span style="font-weight: 400;">
<span style="font-family: "verdana"; font-size: small;">(22 Januari 2012 – 28
Januari 2012)</span></span></span></b></h1>
<span style="font-family: "verdana";">Di dalam kitab Primbon Betaljemur Adammakna
dituliskan daftar hari yang masuk kriteria hari jelek dan hari
sangat jelek. Walaupun pada mulanya semua hari diciptakan baik
adanya, tetapi pada perjalanan waktu ada beberapa hari yang
statusnya berubah menjadi hari yang kurang baik. Hal tersebut
dikarenakan ulah manusia itu sendiri. Terjadinya hari yang kurang
baik tersebut berawal dari sebuah peristiwa getir yang menimpa
keluarga, kelompok atau pun sebuah bangsa, yang berhubungan dengan
hari. Seiring dengan perjalanan waktu, peristiwa getir tersebut
diingat tanggal dan harinya sebagai catatan peristiwa getir masa
lalu yang pernah terjadi. Sehingga hari dan tanggal saat terjadinya
peristiwa getir tersebut menjadi hari yang kurang baik. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Kitab Primbon adalah ‘ilmu titen’, niteni
kejadian-kejadian yang pada kenyataannya mendatangkan peristiwa yang
tidak diinginkan dan pengaruhnya masih dirasakan dan diingat secara
turun temurun. Berkaitan dengan niteni hari, ada beberapa hari dan
tanggal yang kurang baik jika digunakan untuk berpergian secara
khusus, atau pun untuk keperluan lainnya dalam satu minggu ke depan,
yaitu mulai hari Minggu 22 Januari sampai dengan hari Sabtu 28
Januari 2012, atau dalam kalender Jawa Minggu Kliwon, 27 Sapar 1945
Wawu sampai dengan Sabtu Legi 4 Mulud 1945 Wawu, dengan perincian
sebagai berikut:</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifi6LL-41cqpilaQDg8gnEbGQSuic1xD9SPqjf0cj9J5V2HRsBs5KlUNdXuMxgMxj65KQIU7UrFnLKC_smK3r2aPNnSTbuafmtRQfz7o17bxbzax1DNhxtQdzgjqKzyuosScRod9-v4MU/s1600/Memilih+Hari+dan+Tanggal+untuk+Berpergian4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifi6LL-41cqpilaQDg8gnEbGQSuic1xD9SPqjf0cj9J5V2HRsBs5KlUNdXuMxgMxj65KQIU7UrFnLKC_smK3r2aPNnSTbuafmtRQfz7o17bxbzax1DNhxtQdzgjqKzyuosScRod9-v4MU/s320/Memilih+Hari+dan+Tanggal+untuk+Berpergian4.jpg" width="270" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: lime;"><span style="font-family: "verdana";"><span style="font-size: x-small;">Raden Galungan (kiri) menghadap Batara Kamajaya yang memangku bokor isi air.<br />Pohonnya adalah pohon tangan, dan burungnya adalah burung Bido.<br />(karya Herjaka HS) </span></span></span></div>
<span style="font-family: "verdana";"><b>Minggu Kliwon</b>, 22 Januari 2012,
kalender Jawa 27 Sapar 1945 Wawu, (terhitung mulai Sabtu sore jam
18.00 s/d Minggu sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan
berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Senin Legi</b> 23 Januari 2012, kalender
Jawa 28 Sapar 1945 Wawu (terhitung mulai Minggu sore jam 18.00 s/d
Senin Sore jam 18.00), <b>kurang baik</b> untuk berpergian dan
berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Selasa Paing</b>, 24 Januari 2012,
kalender Jawa 29 Sapar 1945 Wawu (terhitung mulai Senin sore jam
18.00 s/d Selasa sore jam 18.00),<b> baik</b> untuk berpergian dan
berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Rabu Pon</b>, 25 Januari 2012, kalender
Jawa 1 Mulud 1945 Wawu (terhitung mulai Selasa sore jam 18.00 s/d
Rabu Sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan berbagai
macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Kamis Wage</b> 26 Januari 2012, kalender
Jawa 2 Mulud 1945 Wawu (terhitung mulai Rabu sore jam 18.00 s/d
Kamis Sore jam 18.00), <b>kurang baik</b> untuk berpergian dan
berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Jumat Kliwon</b>, 27 Januari 2012,
kalender Jawa 3 Mulud 1945 Wawu (terhitung mulai Kamis sore jam
18.00 s/d Senin Sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan
berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Sabtu Legi</b>, 28 Januari 2012, kalender
Jawa 4 Mulud 1945 Wawu (terhitung mulai Jumat sore jam 18.00 s/d
Sabtu sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan berbagai
macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Bagi bayi yang lahir pada hari Minggu 22
Januari 2012 sampai dengan Sabtu 28 Januari 2012 atau Minggu Kliwon
27 Sapar sampai dengan Sabtu Legi 4 Mulud 1945 Wawu, termasuk di
dalam Wuku Sungsang, wuku nomor 10. </span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Wuku Sungsang</b></span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Menurut kisahnya nama Sungsang diambil dari
nama anak Prabu Watugunung yang nomor delapan yang bernama Raden
Sungsang</span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Penggambaran wuku Sungsang:</span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><i>Raden Sungsang (kiri) menghadap Batara
Gana, Dewa berkepala Gajah, dengan menyanding gedong terguling. ada
burung Nori yang terbang diatas pohon Tangan. </i></span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Ciri-ciri wuku Sungsang adalah sebagai
berikut :</span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: "verdana";">Dewa yang menaungi wuku Sungsang adalah
Batara Gana.</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Kelebihannya: pekerja keras, tidak mau
menganggur. Lancar rejekinya. Mau berkorban tanpa pamrih
sehingga cenderung boros. </span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Kekurangannya: hatinya serakah, iri
akan harta orang lain, dan cenderung jahat.</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Kayunya adalah pohon Tangan, gambaran
dari orang yang senang bekerja</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Burungnya adalah burung Nori, gambaran
dari watak boros </span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Wuku ini digambarkan sedang menghadap
gedong yang terguling, artinya menghamburkan harta bendanya</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Datangnya bahaya akibat terkena alat
dari besi,baik yang tajam dan tumpul</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Hari naas : tidak jelas.</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Hari baik : tidak jelas</span></li>
</ul>
<span style="font-family: "verdana";"><i>herjaka HS</i></span>asto grafikahttp://www.blogger.com/profile/06564453410470714506noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5738922426321969349.post-58430650900105526722014-06-25T03:55:00.005+07:002018-09-05T16:06:47.335+07:00primbon jawa memilih tanggal untuk berergian<h1 align="center" style="text-align: center;">
<b>
<span style="color: yellow;"><span style="font-family: "verdana"; font-size: large;">Memilih Hari dan
Tanggal untuk Berpergian<br />
</span><span style="font-weight: 400;">
<span style="font-family: "verdana"; font-size: small;">(8 Januari 2012 – 14
Januari 2012)</span></span></span></b></h1>
<span style="font-family: "verdana";">Di dalam kitab Primbon Betaljemur Adammakna
dituliskan daftar hari yang masuk kriteria hari jelek dan hari
sangat jelek. Walaupun pada mulanya semua hari diciptakan baik
adanya, tetapi pada perjalanan waktu hari hari yang baik itu, satu
persatu diubah statusnya oleh manusia dan kehidupannya menjadi hari
yang tidak baik bahkan sangat tidak baik. Hal tersebut dapat
diketahui dari catatan peristiwa getir masa lalu, baik itu peristiwa
yang menimpa keluarga, kelompok atau pun sebuah bangsa, yang
berhubungan dengan hari. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Kitab Primbon adalah ‘ilmu titen’, niteni
kejadian-kejadian yang pada kenyataannya mendatangkan peristiwa yang
tidak diinginkan dan pengaruhnya masih dirasakan dan diingat turun
temurun. Berkaitan dengan niteni hari, ada beberapa hari dan tanggal
yang kurang baik untuk berpergian secara khusus, dan keperluan
lainnya dalam satu minggu ke depan, mulai hari Minggu 8 Januari
sampai dengan hari Sabtu 14 Januari 2012, atau dalam kalender Jawa
Minggu Legi, 13 Sapar 1945 Wawu sampai dengan Sabtu Paing 19 Sapar
1945 Wawu, dengan perincian sebagai berikut:</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8O5qB4mMojb-CbuXfakdU1aOTF0ISEys9xtFYu8QR6PTZQQdFvabEvbiSISogdBdv9iMLhBvDZKnrul9RqrQb6qAvMk4FH0kp7z3s-9ekW72WzzsKyYeRemqRYAC7IUFNP8hPnbpq-k8/s1600/Wuku+Warigagung.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8O5qB4mMojb-CbuXfakdU1aOTF0ISEys9xtFYu8QR6PTZQQdFvabEvbiSISogdBdv9iMLhBvDZKnrul9RqrQb6qAvMk4FH0kp7z3s-9ekW72WzzsKyYeRemqRYAC7IUFNP8hPnbpq-k8/s320/Wuku+Warigagung.jpg" width="260" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana";"><span style="color: lime;"><span style="font-size: x-small;">Raden Wariagung (kiri) menghadap Batara Maharesi dengan menghadap rumah gedong <br />dan membelakangi rumah gedong Burung betet terbang di atas pohon cemara</span></span> </span></div>
<span style="font-family: "verdana";"><b>Minggu Legi</b>, 8 Januari 2012, kalender
Jawa 13 Sapar 1945 Wawu, (terhitung mulai Sabtu sore jam 18.00 s/d
Minggu sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan berbagai
macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Senin Paing</b> 9 Januari 2012, kalender
Jawa 14 Sapar 1945 Wawu (terhitung mulai Minggu sore jam 18.00 s/d
Senin Sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan berbagai
macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Selasa Pon</b>, 10 Januari 2012, kalender
Jawa 15 Sapar 1945 Wawu (terhitung mulai Senin sore jam 18.00 s/d
Selasa sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan berbagai
macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Rabu Wage</b>, 11 Januari 2012, kalender
Jawa 16 Sapar 1945 Wawu (terhitung mulai Selasa sore jam 18.00 s/d
Rabu Sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan berbagai
macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Kamis Kliwon</b> 12 Januari 2012,
kalender Jawa 17 Sapar 1945 Wawu (terhitung mulai Rabu sore jam
18.00 s/d Kamis Sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan
berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Jumat Legi</b>, 13 Januari 2012, kalender
Jawa 18 Sapar 1945 Wawu (terhitung mulai Kamis sore jam 18.00 s/d
Senin Sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan berbagai
macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Sabtu Paing</b>, 14 Januari 2012,
kalender Jawa 19 Sapar 1945 Wawu (terhitung mulai Jumat sore jam
18.00 s/d Sabtu sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan
berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Bagi bayi yang lahir pada hari Minggu 8
Januari 2012 sampai dengan Sabtu 14 Januari 2012 termasuk di dalam
Wuku Warigagung, wuku nomor 8. </span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana"; margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
</span></div>
<span style="font-family: "verdana";">Ciri-ciri wuku Warigagung adalah sebagai
berikut :</span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: "verdana";">Dewa yang menaungi wuku Warigagung
adalah Batara Maharesi</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Kelebihannya: umumnya hemat, pandai
mencari nafkah. </span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Kekurangannya: sombong, banyak bicara
dan bermulut besar.</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Kayunya adalah pohon cemara,
perwatakannya angkuh </span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Yang bernaung di wuku Wariagung ini
pada masa hidupnya mendapat beban yang berat.</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Lambang wuku Wariagung adalah ketug
lindu, artinya menjaga benar-benar akan sandang dan pangannya.
Oleh karena kerja kerasnya, di hari tua akan menuai kebahagiaan
lahir dan kebahagiaan batin</span></li>
</ul>
<span style="font-family: "verdana";">Datangnya bahaya adalah dicelakai atau
difitnah oleh keluarganya sendiri.<br />
Hari naas : Minggu Legi </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><i>herjaka HS</i></span>asto grafikahttp://www.blogger.com/profile/06564453410470714506noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5738922426321969349.post-55413145882596698822014-06-25T03:55:00.000+07:002018-09-05T16:06:38.918+07:00primbon jawa hari baik untuk berpergian<h1 align="center" style="text-align: center;">
<b>
<span style="color: yellow;"><span style="font-family: "verdana"; font-size: large;">Memilih Hari dan
Tanggal untuk Berpergian<br />
</span><span style="font-weight: 400;">
<span style="font-family: "verdana"; font-size: small;">(25 Desember 2011 – 31
Desember 2011)</span></span></span></b></h1>
<span style="font-family: "verdana";">Di dalam kitab Primbon Betaljemur Adammakna
dituliskan daftar hari yang masuk kriteria hari jelek dan hari
sangat jelek. Walaupun pada mulanya semua hari diciptakan baik
adanya, tetapi pada perjalanan waktu hari hari yang baik itu, satu
persatu diubah statusnya oleh manusia dan kehidupannya menjadi hari
yang tidak baik bahkan sangat tidak baik. Hal tersebut dapat
diketahui dari catatan peristiwa getir masa lalu, baik itu peristiwa
yang menimpa keluarga, kelompok atau pun sebuah bangsa, yang
berhubungan dengan hari. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Kitab Primbon adalah ‘ilmu titen’, niteni
kejadian-kejadian yang pada kenyataannya mendatangkan peristiwa yang
tidak diinginkan dan pengaruhnya masih dirasakan dan diingat turun
temurun. Berkaitan dengan niteni hari, ada beberapa hari dan tanggal
yang kurang baik untuk berpergian secara khusus, dan keperluan
lainnya dalam satu minggu ke depan, mulai hari Minggu 25 Desember
sampai dengan hari Sabtu 31 Desember 2011, atau dalam kalender Jawa
Minggu Paing, 29 Sura 1945 Wawu sampai dengan Sabtu Pon 5 Sapar
Tahun 1945 Wawu, dengan perincian sebagai berikut:</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcTngYFg9KJSsRfGd5rPQTxQJOt7LFc7yRO52NyFiMR1N7fm48HhQyf-U9c718Lg6TJGx6JtyN-5Fyz_5FlKtE0W-hvExV0H5ilILDI7BeOSL9mp2wAk3lkZeODSlTL8GDgnTTKzHwFNA/s1600/Wuku+Gumbreg.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcTngYFg9KJSsRfGd5rPQTxQJOt7LFc7yRO52NyFiMR1N7fm48HhQyf-U9c718Lg6TJGx6JtyN-5Fyz_5FlKtE0W-hvExV0H5ilILDI7BeOSL9mp2wAk3lkZeODSlTL8GDgnTTKzHwFNA/s320/Wuku+Gumbreg.jpg" width="273" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana";"><span style="font-size: x-small;">Penggambaran Wuku Gumbreg <br />Raden Gumbreg menghadap Dewa Cakra <br />Binatang ayam alas menggambarkan gesit dan cekatan <br />Gedong dibelakang menggambarkan tidak suka menonjolkan kekayaannya <br />Pohon beringin menggambarkan dapat menjadi pengayoman, perlindungan <br />Kaki Dewa Cakra yang dicelupkan di bokor air menggambarkan pikiran jernih dan ding</span> </span></div>
<span style="font-family: "verdana";"><b>Minggu Paing</b>, 25 Desember 2011,
kalender Jawa 29 Sura, tahun 1945 Wawu, (terhitung mulai Sabtu sore
jam 18.00 s/d Minggu sore jam 18.00), <b>tidak baik</b> untuk
berpergian dan berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Senin Pon</b> 26 Desember 2011, kalender
Jawa 30 Sura, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Minggu sore jam 18.00
s/d Senin Sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan berbagai
macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Selasa Wage</b>, 27 Desember 2011,
kalender Jawa 1 Sapar, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Senin sore
jam 18.00 s/d Selasa sore jam 18.00), <b>sangat tidak baik</b> untuk
berpergian dan berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Rabu Kliwon</b>, 28 Desember 2011,
kalender Jawa 2 Sapar, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Selasa sore
jam 18.00 s/d Rabu Sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan
berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Kamis Legi</b> 29 Desember 2011, kalender
Jawa 3 Sapar, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Rabu sore jam 18.00
s/d Kamis Sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan berbagai
macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Jumat Paing</b>, 30 Desember 2011,
kalender Jawa 4 Sapar, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Kamis sore
jam 18.00 s/d Senin Sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian
dan berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Sabtu Pon</b>, 31 Desember 2011, kalender
Jawa 5 Sapar, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Jumat sore jam 18.00
s/d Sabtu sore jam 18.00), <b>tidak baik</b> untuk berpergian dan
berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Bagi bayi yang lahir pada minggu ini dari 25
Desember 2011 sampai dengan 31 Desember 2011 wukunya adalah Wuku
Gumbreg, wuku nomor 6</span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana";">Watak seseorang yang lahir dalam siklus
waktu Wuku Gumbreg:</span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Kemauannya keras, segala sesuatu yang
diinginkan tidak dapat dihalangi, dan harus segera terlaksana. Namun
pada dasarnya ia adalah orang yang murah hati, dermawan, apa adanya,
tidak mau berpura-pura, serta rela berkorban untuk orang lain.</span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><i>herjaka HS</i></span>asto grafikahttp://www.blogger.com/profile/06564453410470714506noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5738922426321969349.post-7356934483925867042014-06-25T03:54:00.003+07:002018-09-05T16:06:28.898+07:00primbon jawa hari baik untuk berpergian<h1 align="center" style="text-align: center;">
<b>
<span style="color: yellow;"><span style="font-family: "verdana"; font-size: large;">Memilih Hari dan
Tanggal untuk Berpergian<br />
</span><span style="font-weight: 400;">
<span style="font-family: "verdana"; font-size: small;">(18 Desember 2011 – 24
Desember 2011)</span></span></span></b></h1>
<span style="font-family: "verdana";">Di dalam kitab Primbon Betaljemur Adammakna
dituliskan daftar hari yang masuk kriteria hari jelek dan hari
sangat jelek. Walaupun pada mulanya semua hari diciptakan baik
adanya, tetapi pada perjalanan waktu hari hari yang baik itu, satu
persatu diubah statusnya oleh manusia dan kehidupannya menjadi hari
yang tidak baik bahkan sangat tidak baik. Hal tersebut dapat
diketahui dari catatan peristiwa getir masa lalu, baik itu peristiwa
yang menimpa keluarga, kelompok atau pun sebuah bangsa, yang
berhubungan dengan hari. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Kitab Primbon adalah ‘ilmu titen’, niteni
kejadian-kejadian yang pada kenyataannya mendatangkan peristiwa yang
tidak diinginkan dan pengaruhnya masih dirasakan dan diingat turun
temurun. Berkaitan dengan niteni hari, ada beberapa hari dan tanggal
yang kurang baik untuk berpergian, dan keperluan lainnya dalam satu
minggu ke depan, mulai hari Minggu 18 Desember sampai dengan hari
Sabtu 24 Desember 2011, atau dalam kalender Jawa Minggu Kliwon, 22
Sura 1945 Wawu sampai dengan Sabtu Legi 28 Sura Tahun 1945 Wawu,
dengan perincian sebagai berikut:</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIbxzGua8VSaRSqgP9M8Y6XrnFkFK-cfkd0iqZfBwQDzlaQqaPy0Erfu4P0UdC3QJnO9MvlMB38oNxidZcYMwd5ZzRc4CRpko1oFs4EbYAH_pxQmPYWEJZ_1AUZ-A6V7PLDZ7m5dcgmh0/s1600/wuku+Tolu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIbxzGua8VSaRSqgP9M8Y6XrnFkFK-cfkd0iqZfBwQDzlaQqaPy0Erfu4P0UdC3QJnO9MvlMB38oNxidZcYMwd5ZzRc4CRpko1oFs4EbYAH_pxQmPYWEJZ_1AUZ-A6V7PLDZ7m5dcgmh0/s320/wuku+Tolu.jpg" width="265" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana";"><span style="color: lime;"><span style="font-size: x-small;">Tolu (kiri) menghadap Batara Bayu.. <br />Rumah gedong ada di depan dan umbul-umbul ada di belakang. <br />Burung Branjangan hinggap di atas pohon Walikukun yang menaunginya</span></span> </span></div>
<span style="font-family: "verdana";"><b>Minggu Kliwon</b>, 18 Desember 2011,
kalender Jawa 22 Sura, tahun 1945 Wawu, (terhitung mulai Sabtu sore
jam 18.00 s/d Minggu sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian
dan berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Senin Legi</b> 19 Desember 2011, kalender
Jawa 23 Sura, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Minggu sore jam 18.00
s/d Senin Sore jam 18.00), <b>tidak baik</b> untuk berpergian dan
berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Selasa Paing</b>, 20 Desember 2011,
kalender Jawa 24 Sura, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Senin sore
jam 18.00 s/d Selasa sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian
dan berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Rabu Pon</b>, 21 Desember 2011, kalender
Jawa 25 Sura, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Selasa sore jam 18.00
s/d Rabu Sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan berbagai
macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Kamis Wage</b> 22 Desember 2011, kalender
Jawa 26 Sura, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Rabu sore jam 18.00
s/d Kamis Sore jam 18.00), <b>tidak baik</b> untuk berpergian dan
berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Jumat Kliwon</b>, 23 Desember 2011,
kalender Jawa 27 Sura, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Kamis sore
jam 18.00 s/d Senin Sore jam 18.00), <b>tidak baik</b> untuk
berpergian dan berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Sabtu Legi</b>, 24 Desember 2011,
kalender Jawa 28 Sura, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Jumat sore
jam 18.00 s/d Sabtu sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian
dan berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Bagi bayi yang lahir pada minggu ini dari 18
Desember 2011 sampai dengan 24 Desember 2011 wukunya adalah Wuku
Tolu, wuku nomor 5</span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana";">Ciri-ciri wuku Tolu adalah sebagai berikut :</span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: "verdana";">Dewa yang menaungi wuku Tolu adalah
Batara Bayu</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Kelebihannya: bagus rupawan, kukuh
pendiriannya, dan sabar. Ulet dalam bekerja sehingga dapat
membahagiakan hidupnya, serius dalam pembicaraan, luhur budi,
teliti, hatinya baik, senang pada tempat yang sepi. </span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Kekurangannya: kalau marah
berkepanjangan, sedikit sombong, dan kadang-kadang mau berbohong.
</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Kayunya adalah kayu Walikukun. </span>
</li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Burungnya adalah burung Branjangan,
wataknya mendatangkan angin besar. </span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Lambang wuku Tolu adalah lengkawa
kuwung, besar piyangkuhe (angkuh), hatinya tidak dapat dijajagi.</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Gedhongnya di depan, artinya senang
memperlihatkan keduniawian.</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Umbul-umbul berada di belakang, artinya
bahwa kesuksesan dan kesejahteraan berada di usia tua. </span>
</li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Datangnya bahaya : digigit binatang
buas, kena taring atau terkena benda tajam. </span></li>
</ul>
<span style="font-family: "verdana";">Hari naas : tidak jelas.<br />
Hari baik : tidak menentu.</span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><i>herjaka HS</i></span>asto grafikahttp://www.blogger.com/profile/06564453410470714506noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5738922426321969349.post-68780901329038241642014-06-25T03:54:00.000+07:002018-09-05T16:06:01.245+07:00primbon jawa hari baik untuk berpergian<h1 align="center" style="text-align: center;">
<b>
<span style="color: lime;"><span style="font-family: "verdana"; font-size: large;">Memilih Hari dan
Tanggal untuk Berpergian<br />
</span><span style="font-weight: 400;">
<span style="font-family: "verdana"; font-size: small;">(11 Desember 2011 – 17
Desember 2011)</span></span></span></b></h1>
<span style="font-family: "verdana";">Di dalam kitab Primbon Betaljemur Adammakna
dituliskan daftar hari yang masuk kriteria hari jelek dan hari
sangat jelek. Walaupun pada mulanya semua hari diciptakan baik
adanya. Tetapi pada perjalanan waktu hari hari yang baik itu, satu
persatu diubah statusnya oleh manusia dan kehidupannya menjadi hari
yang tidak baik bahkan sangat tidak baik. Hal tersebut dapat
diketahui dari catatan peristiwa getir masa lalu, baik itu peristiwa
dalam keluarga, kelompok atau pun sebuah bangsa, yang berhubungan
dengan hari. Misalkan hari Kamis Kliwon 30 September 1965 tentunya
menjadi hari yang sangat tidak baik bagi bangsa Indonesia. </span>
<br />
<span style="font-family: "verdana";">Kitab Primbon adalah ‘ilmu titen’, niteni
kejadian-kejadian yang pada kenyataannya mendatangkan peristiwa yang
tidak diinginkan dan pengaruhnya masih dirasakan dan diingat turun
temurun. Berkaitan dengan niteni hari, ada beberapa hari dan tanggal
yang kurang baik untuk berpergian, dan keperluan lainnya dalam satu
minggu ke depan, mulai hari Minggu 11 Desember sampai dengan hari
Sabtu 17 Desember 2011, atau dalam kalender Jawa Minggu Pon, 15 Sura
1945 Wawu sampai dengan Sabtu Wage 21 Sura Tahun 1945 Wawu, dengan
perincian sebagai berikut:</span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Minggu Pon</b>, 11 Desember 2011,
kalender Jawa 15 Sura, tahun 1945 Wawu, (terhitung mulai Sabtu sore
jam 18.00 s/d Minggu sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian
dan berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Senin Wage</b> 12 Desember 2011, kalender
Jawa 16 Sura, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Minggu sore jam 18.00
s/d Senin Sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan berbagai
macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Selasa Kliwon</b>, 13 Desember 2011,
kalender Jawa 17 Sura, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Senin sore
jam 18.00 s/d Selasa sore jam 18.00), <b>tidak baik</b> untuk
berpergian dan berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Rabu Legi</b>, 14 Desember 2011, kalender
Jawa 18 Sura, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Selasa sore jam 18.00
s/d Rabu Sore jam 18.00), <b>sangat tidak baik</b> untuk berpergian
dan berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Kamis Paing</b> 15 Desember 2011,
kalender Jawa 19 Sura, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Rabu sore
jam 18.00 s/d Kamis Sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian
dan berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Jumat Pon</b>, 16 Desember 2011, kalender
Jawa 20 Sura, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Kamis sore jam 18.00
s/d Senin Sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan berbagai
macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Sabtu Wage</b>, 17 Desember 2011,
kalender Jawa 21 Sura, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Jumat sore
jam 18.00 s/d Sabtu sore jam 18.00), <b>baik </b>untuk berpergian
dan berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Bagi bayi yang lahir pada minggu ini dari 11
Desember 2011 sampai dengan 17 Desember 2011 wukunya adalah Wuku
Kuranthil, wuku nomor 4 </span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana"; margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://www.tembi.org/primbon/20111208.jpg" height="400" width="332"><i><span style="font-size: x-small;"><br />
<span style="color: yellow;">Kuranthil (kiri) menghadap Batara Langsur yang membawa umbul-umbul.<br />
Bokor air ada di sebelah kirinya.<br />
Rumah gedong di depan dalam keadaan terguling<br />
Burung Slindhitan hinggap di atas pohon ingas yang menaunginya.<br />
karya herjaka HS</span></span></i></span></div>
<br />
<span style="font-family: "verdana";">Ciri-ciri wuku Kuranthil adalah sebagai
berikut :</span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: "verdana";">Dewa yang menaungi wuku Wukir adalah
Batara Langsur.</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Kelebihannya: teguh pendiriannya, rajin
bekerja, mudah disenangi orang termasuk juga atasannya.</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Kekurangannya: pemarah, pemboros (sehingga
mudah celaka karena sifat borosnya), jika menjadi pemimpin tidak
dapat melindungi bawahannya dan tidak dapat memberi arahan yang
baik.</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Kayunya adalah kayu ingas, wataknya
walaupun gampang panas tetapi sabar.</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Burungnya adalah burung Slindhitan,
wataknya ubed, ringan tangan, tidak mau menganggur</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Lambang wuku Wukir adalah anggara kasih
nuju wogan, tidak langgeng budinya atau kurang stabil dalam
menyikapi hidup dan kehidupannya.</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Gedhongnya di depan artinya pradah dan
tidak bisa menyimpan harta-bendanya.</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Air yang ditempatkan di sebelah kiri,
artinya budinya selingkuh, ada hal-hal yang disembunyikan.</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Memanggul umbul-umbul artinya mempunyai
kamulyan.</span></li>
</ul>
<span style="font-family: "verdana";">Datangnya bahaya : karena jatuh<br />
Hari naas : tidak jelas<br />
Hari baik : Sabtu Wage </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><i>herjaka HS</i></span>asto grafikahttp://www.blogger.com/profile/06564453410470714506noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5738922426321969349.post-92178315694894025562014-06-25T03:53:00.005+07:002018-09-05T16:05:49.133+07:00memilih hari baik untuk berpergian<h1 align="center" style="text-align: center;">
<b>
<span style="color: lime;"><span style="font-family: "verdana"; font-size: large;">Memilih Hari dan
Tanggal untuk Berpergian<br />
</span><span style="font-weight: 400;">
<span style="font-family: "verdana"; font-size: small;">(4 Desember 2011 – 10
Desember 2011)</span></span></span></b></h1>
<span style="font-family: "verdana";">Di dalam kitab Primbon Betaljemur Adammakna
dituliskan daftar hari yang masuk kriteria hari jelek dan hari
sangat jelek. Mengapa ada hari yang jelek bahkan hari yang sangat
jelek? Bukankah semua hari itu baik adanya? Ya semua hari pada mula
diciptakan baik adanya. Tetapi pada perjalanan waktu hari hari yang
baik itu, satu persatu diubah statusnya oleh manusia dan
kehidupannya menjadi hari yang tidak baik bahkan sangat tidak baik.
Hal tersebut dapat diketahui dari catatan peristiwa getir masa lalu,
baik itu peristiwa yang berhubungan dengan keluarga, kelompok atau
pun sebuah bangsa, yang berhubungan dengan hari. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Kitab Primbon adalah ‘ilmu titen’, niteni
kejadian-kejadian yang sudah berlalu dan masih berlangsung turun
temurun, mengenai hari-hari yang pada kenyataannya mendatangkan
peristiwa yang tidak diinginkan. Ada beberapa hari dan tanggal yang
kurang baik untuk berpergian, dan keperluan lainnya dalam satu
minggu ke depan, mulai hari Minggu 4 Desember sampai dengan hari
Sabtu 10 Desember 2011, atau dalam kalender Jawa Minggu Legi, 8 Sura
1945 Wawu sampai dengan Sabtu Paing 14 Sura Tahun 1945 Wawu, dengan
perincian sebagai berikut:</span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Minggu Legi</b>, 4 Desember 2011,
kalender Jawa 8 Sura, tahun 1945 Wawu, (terhitung mulai Sabtu sore
jam 18.00 s/d Minggu sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian
dan berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Senin Paing</b> 5 Desember 2011, kalender
Jawa 9 Sura, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Minggu sore jam 18.00
s/d Senin Sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan berbagai
macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Selasa Pon</b>, 6 Desember 2011, kalender
Jawa 10 Sura, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Senin sore jam 18.00
s/d Selasa sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan
berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Rabu Wage</b>, 7 Desember 2011, kalender
Jawa 11 Sura, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Selasa sore jam 18.00
s/d Rabu Sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan berbagai
macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Kamis Kliwon</b> 8 Desember 2011,
kalender Jawa 12 Sura, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Rabu sore
jam 18.00 s/d Kamis Sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian
dan berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Jumat Legi</b>, 9 Desember 2011, kalender
Jawa 13 Sura, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Kamis sore jam 18.00
s/d Senin Sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan berbagai
macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Sabtu Paing</b>, 10 Desember 2011,
kalender Jawa 14 Sura, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Jumat sore
jam 18.00 s/d Sabtu sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian
dan berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Bagi bayi yang lahir pada minggu ini dari 4
Desember 2011 sampai dengan 10 Desember 2011 wukunya adalah <b>Wuku
Wukir</b>, wuku nomor 3 </span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana"; margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img alt="Memilih Hari dan Tanggal untuk Berpergian" border="0" src="https://www.tembi.org/primbon/20111201.jpg" height="400" width="334"><br />
<span style="color: lime;"><i><span style="font-size: x-small;">Raden Wukir (kiri) menghadap Batara Mahayekti<br />
Bokor air dan rumah gedong di depan artinya senang pamer<br />
gambar umbul-umbul di belakang artinya rejekinya melimpah di hari
tua<br />
dan burung manyar terbang di atas pohon nagasari<br />
karya herjaka HS</span></i></span></span></div>
<br />
<span style="font-family: "verdana";">Ciri-ciri wuku Wukir adalah sebagai berikut
:</span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: "verdana";">Dewa yang menaungi wuku Wukir adalah
Batara Mahayekti </span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Kelebihannya: pemurah dan mempunyai
sifat kepemimpinan.</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Kekurangannya: senangnya perintah,
tidak dapat diajak setia</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Kayunya adalah kayu Nagasari, wataknya
suka prihatin </span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Burungnya adalah burung Manyar tidak
senang diatasi atau di ungguli </span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Lambang wuku Wukir adalah becik dari
kejauhan tetapi jika didekati mengecohkan</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Air di depan artinya pradah dan suka
pamer kekayaannya </span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Rejekinya datang dihari tua. </span>
</li>
</ul>
<span style="font-family: "verdana";">Datangnya bahaya : dianiaya <br />
Hari naas : tidak jelas<br />
Hari baik bagi Wuku Wukir adalah Rabu Wage, dan Jumat Legi </span>
<br />
<span style="font-family: "verdana";"><i>herjaka HS</i></span>asto grafikahttp://www.blogger.com/profile/06564453410470714506noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5738922426321969349.post-205373636530712752014-06-25T03:53:00.002+07:002018-09-05T16:05:37.888+07:00primbon jawa memilih hari baik<h1 align="center" style="text-align: center;">
<b>
<span style="color: lime;"><span style="font-family: "verdana"; font-size: large;">Memilih Hari dan
Tanggal untuk Berpergian<br />
</span><span style="font-weight: 400;">
<span style="font-family: "verdana"; font-size: small;">(27 Nopember 2011 – 3
Desember 2011)</span></span></span></b></h1>
<span style="font-family: "verdana";">Di dalam kitab Primbon Betaljemur Adammakna
dituliskan daftar hari yang masuk kriteria hari jelek dan hari
sangat jelek. Mengapa ada hari yang jelek bahkan hari yang sangat
jelek? Bukankah semua hari itu baik adanya? Ya semua hari pada mula
diciptakan baik adanya. Tetapi pada perjalanan waktu hari hari yang
baik itu, satu persatu diubah statusnya oleh manusia dan
kehidupannya menjadi hari yang tidak baik bahkan sangat tidak baik.
Hal tersebut dapat diketahui dari catatan peristiwa getir masa lalu,
baik itu peristiwa yang berhubungan dengan keluarga, kelompok atau
pun sebuah bangsa, yang berhubungan dengan hari. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Kitab Primbon adalah ‘ilmu titen’, niteni
kejadian-kejadian yang sudah berlalu dan masih berlangsung turun
temurun, mengenai hari-hari yang pada kenyataannya mendatangkan
peristiwa yang tidak diinginkan. Ada beberapa hari dan tanggal yang
kurang baik untuk berpergian, dan keperluan lainnya dalam satu
minggu ke depan, mulai hari Minggu 27 Nopember sampai dengan hari
Sabtu 3 Desember 2011, atau dalam kalender Jawa Minggu Wage, 1 Sura
1945 Wawu (memasuki Tahun Baru Jawa) sampai dengan Sabtu Kliwon 7
Sura Tahun 1945 Wawu, dengan perincian sebagai berikut:</span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Minggu Wage</b>, 27 Nopember 2011,
kalender Jawa 1 Sura, tahun 1945 Wawu, (terhitung mulai Sabtu sore
jam 18.00 s/d Minggu sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian
dan berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Senin Kliwon</b> 28 Nopember 2011,
kalender Jawa 2 Sura, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Minggu sore
jam 18.00 s/d Senin Sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian
dan berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Selasa Legi</b>, 29 Nopember 2011,
kalender Jawa 3 Sura, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Senin sore
jam 18.00 s/d Selasa sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian
dan berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Rabu Paing</b>, 30 Nopember 2011,
kalender Jawa 4 Sura, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Selasa sore
jam 18.00 s/d Rabu Sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan
berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Kamis Pon</b> 1 Desember 2011, kalender
Jawa 5 Sura, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Rabu sore jam 18.00
s/d Kamis Sore jam 18.00), <b>sangat tidak baik</b> untuk berpergian
dan berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Jumat Wage</b>, 2 Desember 2011, kalender
Jawa 6 Sura, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Kamis sore jam 18.00
s/d Senin Sore jam 18.00), <b>tidak baik</b> untuk berpergian dan
berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Sabtu Kliwon</b>, 3 Desember 2011,
kalender Jawa 7 Sura, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Jumat sore
jam 18.00 s/d Sabtu sore jam 18.00), <b>sangat tidak baik</b> untuk
berpergian dan berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Bagi bayi yang lahir pada minggu ini dari 27
Nopember sampai dengan 3 Desember 2011 wukunya adalah Wuku Landep,
wuku nomor 2 </span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana"; margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://www.tembi.org/primbon/20111124.jpg" height="400" width="335"><br />
<span style="color: lime;"><i><span style="font-size: x-small;">Dewi Landep (kiri) menghadap Batara Mahadewa yang<br />
sedang mencelupkan kakinya di bokor air. Ada gambar rumah gedong<br />
dan burung atat kembang yang hinggap di pohon Gendayakan <br />
karya herjaka HS</span></i></span></span></div>
<br />
<span style="font-family: "verdana";">Ciri-ciri wuku Landep adalah sebagai berikut
:</span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: "verdana";">Dewa yang menaungi wuku Landep adalah
Batara Mahadewa. Ia senang di tempat yang sepi dan tenang, untuk
mengolah batin.</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Kelebihannya adalah tajam daya
ingatannya, mampu menangani segala jenis pekerjaan, serta
menjadi tempat bertanya atau belajar. </span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Kayunya adalah kayu Gendayakan, yang
mempunyai daya penyembuh, sehingga menjadi tempat perlindungan
bagi orang-orang sakit dan sengsara hidupnya.</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Burungnya adalah burung Atatkembang
yang menjadi kelangenan (kesukaan) wong agung (orang besar).
Artinya, orang yang mempunyai wuku Landep umumnya rupawan,
hatinya terbuka, dan disenangi orang banyak, termasuk pejabat
atau atasan. </span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Rumah gedhong yang terletak di depan,
memberi tanda bahwa orang yang berwuku-Landep termasuk orang
yang suka pamer.</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Lambang wuku Landep adalah ‘sinar
matahari’, menerangi hati yang gelap. </span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Kaki Mahadewa yang dicelupkan ke dalam
bokor air melambangkan bahwa wataknya adem, tidak mudah emosi.
Namun sayang, ada pamrih di balik perbuatan baik tersebut.
</span></li>
</ul>
<span style="font-family: "verdana";">Datangnya bahaya : tertimpa kayu atau
bangunan roboh <br />
Hari naas : Rebo Pahing, hari yang perlu diwaspadai, dan jika
berpergian perlu ekstra hati-hati. <br />
Hari baik : Minggu Wage, hari ini dapat dipergunakan pada setiap
keperluan penting.</span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><i>herjaka HS</i></span>asto grafikahttp://www.blogger.com/profile/06564453410470714506noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5738922426321969349.post-32108755756736510192014-06-25T03:52:00.006+07:002018-09-05T16:05:16.698+07:00primbon jawa memilih hari baik<h1 align="center" style="text-align: center;">
<b>
<span style="color: lime;"><span style="font-family: "verdana"; font-size: large;">Memilih Hari dan
Tanggal untuk Berpergian<br />
</span><span style="font-weight: 400;">
<span style="font-family: "verdana"; font-size: small;">(20 Nopember 2011 – 26
Nopember 2011)</span></span></span></b></h1>
<span style="font-family: "verdana";">Di dalam menjalani kegiatan rutin
sehari-hari, semua hari adalah baik adanya. Namun jika ada
kepentingan khusus misalnya untuk berpergian, akan mempunyai gawe,
di luar kegiatan yang sifatnya rutin, orang biasanya memilih hari
yang cocok. Ada beberapa cara untuk memilih hari, salah satunya
adalah dengan melihat daftar hari yang baik dan yang kurang baik,
yang terdapat dalam Kitab Primbon Betaljemur Adammakna. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Di dalam kitab tersebut ada beberapa hari
dan tanggal yang kurang baik untuk berpergian, dan keperluan lainnya
dalam satu minggu ke depan, mulai hari Minggu 20 Nopember sampai
dengan hari Sabtu 26 Nopember 2011, atau dalam kalender Jawa Minggu
Paing, 23 Besar sampai dengan Sabtu Pon 29 Besar Tahun 1944 Be,
dengan perincian sebagai berikut:</span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Minggu Paing</b>, 20 Nopember 2011,
kalender Jawa tanggal 23 Besar, tahun 1944 Be, (terhitung mulai
Sabtu sore jam 18.00 s/d Minggu sore jam 18.00), <b>tidak baik</b>
untuk berpergian dan berbagai macam keperluan. Namun jika terpaksa
harus berpergian, dapat disiasati dengan cara, ketika meninggalkan
halaman rumah arahnya ke Utara atau ke Timur.</span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Senin Pon</b> 21 Nopember 2011, kalender
Jawa 24 Besar, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Minggu sore jam 18.00
s/d Senin Sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan berbagai
macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Selasa Wage</b>, 22 Nopember 2011,
kalender Jawa 25 Besar, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Senin sore
jam 18.00 s/d Selasa sore jam 18.00), <b>sangat tidak baik</b> untuk
berpergian dan berbagai macam keperluan. Namun jika terpaksa harus
berpergian, dapat disiasati dengan cara, ketika meninggalkan halaman
rumah arahnya ke arah tenggara atau ke utara.</span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Rabu Kliwon</b>, 23 Nopember 2011,
kalender Jawa 26 Besar, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Selasa sore
jam 18.00 s/d Rabu Sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan
berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Kamis Legi</b> 24 Nopember 2011, kalender
Jawa 27 Besar, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Rabu sore jam 18.00
s/d Kamis Sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan berbagai
macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Jumat Paing</b>, 25 Nopember 2011,
kalender Jawa 28 Besar, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Kamis sore
jam 18.00 s/d Senin Sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian
dan berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Sabtu Pon</b>, 26 Nopember 2011, kalender
Jawa 29 Besar, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Jumat sore jam 18.00
s/d Sabtu sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan berbagai
macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Bagi bayi yang lahir pada minggu ini dari 20
Nopember sampai dengan 26 Nopember 2011 wukunya adalah Wuku Sinta,
wuku nomor 1 </span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana"; margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img alt="Memilih Hari dan Tanggal untuk Berpergian" border="0" src="https://www.tembi.org/primbon/20111117.jpg" height="400" width="334"></span></div>
<br />
<span style="font-family: "verdana";">Penggambaran Wuku Sinta</span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Dewi Sinta menghadap Batara Yamadipati. <br />
pohonnya adalah kayu gendayakan, yang mempunyai daya penyembuh,
sehingga menjadi tempat perlindungan dan sambat-sebut bagi
orang-orang sakit dan sengsara.<br />
Burungnya Gagak menandakan tajam firasatnya, dapat mengetahui
wangsit, atau kejadian penting yang masih tersembunyi tetapi bakal
terjadi.<br />
Bersanding dengan gedhong, atau rumah mewah artinya senang
memperlihatkan kekayaannya. <br />
Membawa umbul-umbul, sebagai tanda bahwa yang bersangkutan akan
mendapatkan kemuliaan. <br />
wuku Sinta mempunyai tekad yang kuat, kenceng budine, tidak bisa
sabar dan mudah cemburu. <br />
Datangnya sambekala, atau kemalangan terjadi pada usia separo-baya,
kira-kira umur 40 tahun sampai dengan 50 tahun. <br />
Hari naas Senin Pon</span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><i>karya: herjaka HS</i></span>asto grafikahttp://www.blogger.com/profile/06564453410470714506noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5738922426321969349.post-71156753783096679362014-06-25T03:52:00.002+07:002018-09-05T16:05:04.183+07:00primbon jawa untuk berpergian<h1 align="center" style="text-align: center;">
<b>
<span style="color: lime;"><span style="font-family: "verdana"; font-size: large;">Memilih Hari dan
Tanggal untuk Berpergian<br />
</span><span style="font-weight: 400;">
<span style="font-family: "verdana"; font-size: small;">(13 Nopember 2011 – 19
Nopember 2011)</span></span></span></b></h1>
<span style="font-family: "verdana";">Di dalam menjalani kegiatan rutin
sehari-hari, semua hari adalah baik adanya. Namun jika ada
kepentingan khusus misalnya untuk berpergian, akan mempunyai gawe,
di luar kegiatan yang sifatnya rutin, orang biasanya memilih hari
yang cocok. Ada beberapa cara untuk memilih hari, salah satunya
adalah dengan melihat daftar hari yang baik dan yang kurang baik,
yang terdapat dalam Kitab Primbon Betaljemur Adammakna. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Di dalam kitab tersebut ada beberapa hari
dan tanggal yang kurang baik untuk berpergian, dan keperluan lainnya
dalam satu minggu ke depan, mulai hari Minggu 13 Nopember sampai
dengan hari Sabtu 19 Nopember 2011, atau dalam kalender Jawa Minggu
Kliwon, 16 Besar sampai dengan Sabtu Legi 22 Besar Tahun 1944 Be,
dengan perincian sebagai berikut:</span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Minggu Kliwon</b>, 13 Nopember 2011,
kalender Jawa tanggal 16 Besar, tahun 1944 Be, (terhitung mulai
Sabtu sore jam 18.00 s/d Minggu sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk
berpergian dan berbagai macam keperluan.</span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Senin Legi</b> 14 Nopember 2011, kalender
Jawa 17 Besar, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Minggu sore jam 18.00
s/d Senin Sore jam 18.00), <b>tidak baik</b> untuk berpergian dan
berbagai macam keperluan. Namun jika terpaksa harus berpergian,
dapat disiasati dengan cara, ketika meninggalkan halaman rumah
arahnya ke Utara atau ke Timur.</span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Selasa Paing</b>, 15 Nopember 2011,
kalender Jawa 18 Besar, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Senin sore
jam 18.00 s/d Selasa sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian
dan berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Rabu Pon</b>, 16 Nopember 2011, kalender
Jawa 19 Besar, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Selasa sore jam 18.00
s/d Rabu Sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan berbagai
macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Kamis Wage</b> 17 Nopember 2011, kalender
Jawa 20 Besar, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Rabu sore jam 18.00
s/d Kamis Sore jam 18.00), <b>tidak baik</b> untuk berpergian dan
berbagai macam keperluan. Namun jika terpaksa harus berpergian,
dapat disiasati dengan cara, ketika meninggalkan halaman rumah
arahnya ke Utara atau ke Barat.</span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Jumat Kliwon</b>, 18 Nopember 2011,
kalender Jawa 21 Besar, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Kamis sore
jam 18.00 s/d Senin Sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian
dan berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Sabtu Legi</b>, 19 Nopember 2011,
kalender Jawa 22 Besar, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Jumat sore
jam 18.00 s/d Sabtu sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian
dan berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Bagi bayi yang lahir pada minggu ini dari 13
Nopember sampai dengan 19 Nopember 2011 wukunya adalah Wuku
Watugunung, wuku nomor 30</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana"; margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img alt="Memilih Hari dan Tanggal untuk Berpergian" border="0" src="https://www.tembi.org/primbon/20111110.jpg" height="400" width="348"><br />
<i><span style="font-size: x-small;">karya: herjaka HS</span></i></span></div>
<br />
<span style="font-family: "verdana";"><i>Penggambaran Wuku Watugunung adalah
sebagai berikut:<br />
Prabu Watugunung (kiri) menghadap Batara Antaboga dan Nagagini.<br />
Prabu Watugungu senang semadi, meditasi dengan laku seperti pandhita
disimbolkan dengan gambar Candhi.. Pohonnya adalah pohon
Wijayakusuma, bagus parasnya, tetapi tidak senang bergaul dengan
orang banyak.<br />
Burungnya adalah burung Gogik, pemalu. </i></span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Perwatakan dan sikap Wuku Watugunung adalah
sebagai berikut :<br />
Kelebihannya : teliti, hati-hati, mempunyai cita-cita tinggi,
romantis, senang mendoakan orang agar mendapat pengampunan.<br />
Kelemahannya : pencemburu, sering gelisah, bimbang dan mudah
tersinggung <br />
Bencananya : karena dianiaya. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><i>herjaka HS</i></span>asto grafikahttp://www.blogger.com/profile/06564453410470714506noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5738922426321969349.post-29186459009757214362014-06-25T03:51:00.004+07:002018-09-05T16:04:53.818+07:00primbon jawa untuk berpergian<h1 align="center" style="text-align: center;">
<b>
<span style="color: yellow;"><span style="font-family: "verdana"; font-size: large;">Catatan Hari Baik
untuk Berpergian<br />
</span><span style="font-weight: 400;">
<span style="font-family: "verdana"; font-size: small;">(19 Pebruari 2012 – 25
Pebruari 2012)</span></span></span></b></h1>
<span style="font-family: "verdana";">Di dalam kitab Primbon Betaljemur Adammakna
dituliskan daftar hari dan pasaran yang masuk kriteria hari jelek
dan hari sangat jelek. Walaupun pada mulanya semua hari diciptakan
baik adanya, tetapi pada perjalanan waktu ada beberapa hari yang
statusnya berubah menjadi hari yang kurang baik. Hal tersebut
dikarenakan ulah manusia itu sendiri. Terjadinya hari yang kurang
baik berawal dari sebuah tragedi yang menimpa manusia pada umumnya,
yang kemudian dicatat, diingat dari generasi yang satu kepada
generasi selanjutnya. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Kitab Primbon adalah ‘ilmu titen’, niteni
kejadian-kejadian yang pada kenyataannya mendatangkan peristiwa yang
tidak diinginkan dan pengaruhnya masih dirasakan dan diingat secara
turun temurun. Berkaitan dengan niteni hari, ada beberapa hari dan
tanggal yang kurang baik jika digunakan untuk berpergian secara
khusus, atau pun untuk keperluan lainnya dalam satu minggu ke depan,
yaitu mulai hari Minggu 19 Pebruari sampai dengan hari Sabtu 25
Pebruari 2012, atau dalam kalender Jawa Minggu Pon, 26 Mulud 1945
Wawu sampai dengan Sabtu Wage, 2 Bakda Mulud 1945 Wawu, dengan
perincian sebagai berikut: </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Minggu Pon</b>, 19 Pebruari 2012,
kalender Jawa 26 Mulud 1945 Wawu, (terhitung mulai Sabtu sore jam
18.00 s/d Minggu sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan
berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Senin Wage</b> 20 Pebruari 2012, kalender
Jawa 27 Mulud 1945 Wawu (terhitung mulai Minggu sore jam 18.00 s/d
Senin sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan berbagai
macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Selasa Kliwon</b>, 21 Pebruari 2012,
kalender Jawa 28 Mulud 1945 Wawu (terhitung mulai Senin sore jam
18.00 s/d Selasa sore jam 18.00), <b>kurang baik</b> untuk
berpergian dan berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Rabu Legi</b>, 22 Pebruari 2012, kalender
Jawa 29 Mulud 1945 Wawu (terhitung mulai Selasa sore jam 18.00 s/d
Rabu Sore jam 18.00),<b> tidak baik</b> untuk berpergian dan
berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Kamis Paing </b>23 Pebruari 2012,
kalender Jawa 30 Mulud 1945 Wawu (terhitung mulai Rabu sore jam
18.00 s/d Kamis Sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan
berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Jumat Pon</b>, 24 Pebruari 2012, kalender
Jawa 1 Bakda Mulud 1945 Wawu (terhitung mulai Kamis sore jam 18.00
s/d Senin Sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan berbagai
macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Sabtu Wage</b>, 25 Pebruari 2012,
kalender Jawa 2 Bakda Mulud 1945 Wawu (terhitung mulai Jumat sore
jam 18.00 s/d Sabtu sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian
dan berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Bagi bayi yang lahir pada hari Minggu 19
Pebruari 2012 sampai dengan Sabtu 25 Pebruari 2012 atau Minggu Pon
26 Mulud sampai dengan Sabtu Wage 2 Bakda Mulud 1945 Wawu, termasuk
di dalam Wuku Mandasiya, wuku nomor 14. </span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana"; margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img alt="Catatan Hari Baik untuk Berpergian" border="0" src="https://www.tembi.org/2012/primbon/20120216.jpg" height="400" width="359"><br />
<i><span style="font-size: x-small;"><span style="color: lime;">Penggambaran Wuku Mandasiya:<br />
Raden Mandasiya (kiri) menghadap Batara Brahma<br />
Pohon Asem menggambarkan bahwa wuku Mandasiya menjadi tempat untuk
berteduh dan berlindung </span><br />
<span style="color: yellow;">Burung Pelatuk Bawang menggambakan kuat pendiriannya, namun tidak
sabaran.<br />
Gedhong yang berada di depan menggambarkan bahwa orang yang wukunya
Mandasiya adalah orang yang dapat menghemat atas rejeki yang
diperoleh</span></span></i></span></div>
<br />
<span style="font-family: "verdana";">Ciri-ciri wuku Mandasiya adalah sebagai
berikut :</span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: "verdana";">Dewa yang menaungi wuku Mandasiya
adalah Batara Brahma</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Kelebihannya: mempunyai pendirian yang
teguh dan kuat, dapat menjadi pelindung bagi orang-orang yang
sedang susah. Cepat dalam bekerja, dan hemat dalam menggunakan
hasil dari pekerjaannya. Penderma, terutama kalau dipuji.
Keberuntungannya, murah rejekinya.</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Kekurangannya: cepat marah dan
pendendam.</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Bencananya: terkena benda tajam atau
terkena api</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Hari naas: tidak jelas.</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Hari baik: Sabtu Wage</span></li>
</ul>
<span style="font-family: "verdana";"><i>herjaka HS</i></span>asto grafikahttp://www.blogger.com/profile/06564453410470714506noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5738922426321969349.post-27533239989642998952014-06-25T03:50:00.004+07:002018-09-05T16:04:44.098+07:00primbon jawa hari untuk berpergian<h1 align="center" style="text-align: center;">
<b>
<span style="color: lime;"><span style="font-family: "verdana"; font-size: large;">Catatan Hari Baik
untuk Berpergian<br />
</span><span style="font-weight: 400;">
<span style="font-family: "verdana"; font-size: small;">(12 Pebruari 2012 – 18
Pebruari 2012)</span></span></span></b></h1>
<span style="font-family: "verdana";">Di dalam kitab Primbon Betaljemur Adammakna
ditulis daftar hari yang masuk kriteria hari jelek dan hari sangat
jelek. Walaupun pada mulanya semua hari diciptakan baik adanya,
tetapi pada perjalanan waktu ada beberapa hari yang statusnya
berubah menjadi hari yang kurang baik. Hal tersebut dikarenakan ulah
manusia itu sendiri. Terjadinya hari yang kurang baik berawal dari
sebuah tragedi yang menimpa keluarga, kelompok atau pun bangsa, yang
berhubungan dengan hari. Seiring dengan perjalanan waktu, tanggal
dan hari terjadinya tragedi dicatat dan diingat sebagai hari yang
kurang baik. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Kitab Primbon adalah ‘ilmu titen’, niteni
kejadian-kejadian yang pada kenyataannya mendatangkan peristiwa yang
tidak diinginkan dan pengaruhnya masih dirasakan dan diingat secara
turun temurun. Berkaitan dengan niteni hari, ada beberapa hari dan
tanggal yang kurang baik jika digunakan untuk berpergian secara
khusus, atau pun untuk keperluan lainnya dalam satu minggu ke depan,
yaitu mulai hari Minggu 12 Pebruari sampai dengan hari Sabtu 18
Pebruari 2012, atau dalam kalender Jawa Minggu Legi, 19 Mulud 1945
Wawu sampai dengan Sabtu Paing 25 Mulud 1945 Wawu, dengan perincian
sebagai berikut: </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Minggu Legi</b>, 12 Pebruari 2012,
kalender Jawa 19 Mulud 1945 Wawu, (terhitung mulai Sabtu sore jam
18.00 s/d Minggu sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan
berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Senin Paing</b> 13 Pebruari 2012,
kalender Jawa 20 Mulud 1945 Wawu (terhitung mulai Minggu sore jam
18.00 s/d Senin sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan
berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Selasa Pon</b>, 14 Pebruari 2012,
kalender Jawa 21 Mulud 1945 Wawu (terhitung mulai Senin sore jam
18.00 s/d Selasa sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan
berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Rabu Wage</b>, 15 Pebruari 2012, kalender
Jawa 22 Mulud 1945 Wawu (terhitung mulai Selasa sore jam 18.00 s/d
Rabu Sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan berbagai
macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Kamis Kliwon</b> 16 Pebruari 2012,
kalender Jawa 23 Mulud 1945 Wawu (terhitung mulai Rabu sore jam
18.00 s/d Kamis Sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan
berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Jumat Legi</b>, 17 Pebruari 2012,
kalender Jawa 24 Mulud 1945 Wawu (terhitung mulai Kamis sore jam
18.00 s/d Senin Sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan
berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Sabtu Paing</b>, 18 Pebruari 2012,
kalender Jawa 25 Mulud 1945 Wawu (terhitung mulai Jumat sore jam
18.00 s/d Sabtu sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan
berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Bagi bayi yang lahir pada hari Minggu 12
Pebruari 2012 sampai dengan Sabtu 18 Pebruari 2012 atau Minggu Legi
19 Mulud sampai dengan Sabtu Paing 25 Mulud 1945 Wawu, termasuk di
dalam Wuku Langkir, wuku nomor 13. </span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana"; margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img alt="Catatan Hari Baik untuk Berpergian" border="0" src="https://www.tembi.org/2012/primbon/20120209.jpg" height="400" width="299"><br />
<span style="color: lime;"><i><span style="font-size: x-small;">Raden Langkir (kiri) menghadap Batara Kala<br />
Pohonnya adalah pohon Cemara dan Kayu Ingas<br />
burungnya adalah burung Gemak atau burung Puyuh <br />
(karya herjaka HS)</span></i></span></span></div>
<br />
<span style="font-family: "verdana";">Ciri-ciri wuku Langkir adalah sebagai
berikut : </span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: "verdana";">Dewa yang menaungi wuku Langkir adalah
Batara Kala</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Kelebihannya: pemberani, ditakuti orang</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Kekurangannya: cenderung nekat, tidak
memikirkan diri sendiri. Mempunyai watak iri dengki sehingga
tidak dapat dijadikan pelindung </span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Pohonnya adalah Pohon Cemara menumpang
di pohon Ingas, mempunyai watak panas hatinya, tidak baik
didekati karena dapat terkena imbasnya. Orang yang berada dalam
naungan Wuku Langkir tidak dapat diharapkan pertolongannya.
</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Burungnya adalah burung Puyuh. wataknya
tidak takut kepada siapa pun termasuk musuhnya.</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Bencananya : berkelahi dan kecurian.</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Hari naas : Sabtu Pahing.</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Hari baik : tidak menentu.</span></li>
</ul>
<span style="font-family: "verdana";"><i>herjaka HS</i></span>asto grafikahttp://www.blogger.com/profile/06564453410470714506noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5738922426321969349.post-41437248376573260072014-06-25T03:50:00.001+07:002018-09-05T16:04:31.717+07:00primbon jawa lengkap hari baik untuk berpergian<h1 align="center" style="text-align: center;">
<b>
<span style="color: lime;"><span style="font-family: "verdana"; font-size: large;">Memilih Hari dan
Tanggal untuk Berpergian<br />
</span><span style="font-weight: 400;">
<span style="font-family: "verdana"; font-size: small;">(6 Nopember 2011 – 12
Nopember 2011)</span></span></span></b></h1>
<span style="font-family: "verdana";">Di dalam menjalani kegiatan rutin
sehari-hari, semua hari adalah baik adanya. Namun jika ada
kepentingan khusus untuk berpergian, di luar kegiatan yang sifatnya
rutin, orang biasanya memilih hari yang cocok. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Menurut Kitab Primbon Betaljemur Adammakna,
ada beberapa hari dan tanggal yang baik untuk berpergian, dan
keperluan lainnya dalam satu minggu ke depan, mulai hari Minggu 6
Nopember sampai dengan hari Sabtu 12 Nopember 2011, atau dalam
kalender Jawa Minggu Pon, 9 Besar sampai dengan Sabtu Wage 15 Besar
Tahun 1944 Be, dengan perincian sebagai berikut:</span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Minggu Pon</b>, 6 Nopember 2011, kalender
Jawa tanggal 9 Besar, tahun 1944 Be, (terhitung mulai Sabtu sore jam
18.00 s/d Minggu sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan
berbagai macam keperluan.</span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Senin Wage</b> 7 Nopember 2011, kalender
Jawa 10 Besar, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Minggu sore jam 18.00
s/d Senin Sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan berbagai
macam keperluan.</span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Selasa Kliwon</b>, 8 Nopember 2011,
kalender Jawa 11 Besar, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Senin sore
jam 18.00 s/d Selasa sore jam 18.00), <b>tidak baik</b> untuk
berpergian dan berbagai macam keperluan. Namun jika terpaksa harus
berpergian, dapat disiasati dengan cara, ketika meninggalkan halaman
rumah arahnya ke Utara atau ke Barat.</span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Rabu Legi</b>, 9 Nopember 2011, kalender
Jawa 12 Besar, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Selasa sore jam 18.00
s/d Rabu Sore jam 18.00), <b>sangat tidak baik</b> untuk berpergian
dan berbagai macam keperluan. Cara menyiasatinya, pada saat
meninggalkan halaman rumah arahnya ke Timur.</span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Kamis Paing</b> 10 Nopember 2011,
kalender Jawa 13 Besar, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Rabu sore jam
18.00 s/d Kamis Sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan
berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Jumat Pon</b>, 11 Nopember 2011, kalender
Jawa 14 Besar, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Kamis sore jam 18.00
s/d Senin Sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan berbagai
macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Sabtu Wage</b>, 12 Nopember 2011,
kalender Jawa 15 Besar, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Jumat sore
jam 18.00 s/d Sabtu sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian
dan berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Bagi bayi yang lahir pada minggu ini dari 6
Nopember sampai dengan 12 Nopember 2011 wukunya adalah Wuku Dukut,
wuku nomor 29</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana"; margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img alt="Memilih Hari dan Tanggal untuk Berpergian" border="0" src="https://www.tembi.org/primbon/20111103.jpg" height="400" width="340"><br />
<i><span style="font-size: x-small;">(karya: herjaka HS)</span></i></span></div>
<br />
<span style="font-family: "verdana";"><i>Penggambaran Wuku Dukut adalah sebagai
berikut:<br />
Raden Dukut (kiri) menghadap Batara Baruna<br />
Gedong di belakang menggambarkan hemat dan kaya-raya<br />
Pohonnya adalah Pandan Wangi, senang di kesunyian<br />
Burungnya adalah burung Ayam Alas dimanjakan oleh orang besar </i>
</span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Perwatakan dan sikap Wuku Dukut adalah
sebagai berikut :<br />
Kelebihannya : kuat budinya, mantap dalam pendirian, berwatak
prajurit yang selalu siaga dan waspada. Pandai dan setia.<br />
Kelemahannya : Loba dan sombong.<br />
Bencananya : Celaka dalam peperangan. <br />
Hari baik : Kamis Paing. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><i>Herjaka HS</i></span>asto grafikahttp://www.blogger.com/profile/06564453410470714506noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5738922426321969349.post-6227738317417131032014-06-25T03:45:00.003+07:002018-09-05T16:04:19.409+07:00primbon jawa lengkap memilih hari baik<h1 align="center" style="text-align: center;">
<b>
<span style="color: lime;"><span style="font-family: "verdana"; font-size: large;">Memilih Hari dan
Tanggal untuk Berpergian<br />
</span><span style="font-weight: 400;">
<span style="font-family: "verdana"; font-size: small;">(30 Oktober 2011 – 5
Nopember 2011)</span></span></span></b></h1>
<span style="font-family: "verdana";">Di dalam menjalani kegiatan rutin
sehari-hari, semua hari adalah baik adanya. Namun jika ada
kepentingan khusus untuk berpergian, di luar kegiatan yang sifatnya
rutin, orang biasanya memilih hari yang cocok. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Menurut Kitab Primbon Betaljemur Adammakna,
ada beberapa hari dan tanggal yang baik untuk berpergian, dan
keperluan lainnya dalam satu minggu ke depan, mulai hari Minggu 30
Oktober sampai dengan hari Sabtu 5 Nopember 2011, atau dalam
kalender Jawa Minggu Legi, 2 Besar sampai dengan Sabtu Paing 8 Besar
Tahun 1944 Be, dengan perincian sebagai berikut:</span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Minggu Legi</b>, 30 Oktober 2011,
kalender Jawa tanggal 2 Besar, tahun 1944 Be, (terhitung mulai Sabtu
sore jam 18.00 s/d Minggu sore jam 18.00), baik untuk berpergian dan
berbagai macam keperluan.</span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Senin Paing</b> 31 Oktober 2011, kalender
Jawa 3 Besar, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Minggu sore jam 18.00
s/d Senin Sore jam 18.00), baik untuk berpergian dan berbagai macam
keperluan.</span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Selasa Pon</b>, 1 Nopember 2011, kalender
Jawa 4 Besar, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Senin sore jam 18.00
s/d Selasa sore jam 18.00), baik untuk berpergian dan berbagai macam
keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Rabu Wage</b>, 2 Nopember 2011, kalender
Jawa 5 Besar, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Selasa sore jam 18.00
s/d Rabu Sore jam 18.00), baik untuk berpergian dan berbagai macam
keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Kamis Kliwon</b> 3 Nopember 2011,
kalender Jawa 6 Besar, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Rabu sore jam
18.00 s/d Kamis Sore jam 18.00), baik untuk berpergian dan berbagai
macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Jumat Legi</b>, 4 Nopember 2011, kalender
Jawa 7 Besar, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Kamis sore jam 18.00
s/d Senin Sore jam 18.00), baik untuk berpergian dan berbagai macam
keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Sabtu Paing</b>, 5 Nopember 2011,
kalender Jawa 8 Besar, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Jumat sore jam
18.00 s/d Sabtu sore jam 18.00), baik untuk berpergian dan berbagai
macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Bagi bayi yang lahir pada minggu ini dari 30
Oktober 2011 – 5 Nopember 2011 wukunya adalah Wuku Kulawu, wuku
nomor 28</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana"; margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://www.tembi.org/primbon/20111027.jpg" height="400" width="340"><br />
<span style="color: lime;"><i><span style="font-size: x-small;">Raden Kulawu menghadap Batara Sadana (karya:
herjaka HS)</span></i></span></span></div>
<br />
<span style="font-family: "verdana";">Perwatakan dan sikap Wuku Kulawu adalah
sebagai berikut :</span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Kelebihannya : kuat budinya, tabah
menghadapi kesulitan. Halus perasaannya, pengasih, suka mendermakan
miliknya, baik kesehatannya.<br />
Kelemahannya : kurang cerdas dan mempunyai watak boros.<br />
Wuku Kulawu sedapat mungkin menjauhi binatang berbisa dan segala
macam racun.<br />
Hari baik : Sabtu Paing. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><i>Herjaka HS</i></span>asto grafikahttp://www.blogger.com/profile/06564453410470714506noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5738922426321969349.post-32577131924910099032014-06-25T03:45:00.000+07:002018-09-05T16:04:06.392+07:00primbon jawa lengkap meilih hari baik<h1 align="center" style="text-align: center;">
<b>
<span style="color: lime;"><span style="font-family: "verdana"; font-size: large;">Memilih Hari dan
Tanggal untuk Berpergian<br />
</span><span style="font-weight: 400;">
<span style="font-family: "verdana"; font-size: small;">(23 Oktober 2011 – 29
Oktober 2011)</span></span></span></b></h1>
<span style="font-family: "verdana";">Di dalam menjalani kegiatan rutin
sehari-hari, semua hari adalah baik adanya. Namun jika ada
kepentingan khusus untuk berpergian, di luar kegiatan yang sifatnya
rutin, orang biasanya memilih hari yang cocok. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Menurut Kitab Primbon Betaljemur Adammakna,
ada beberapa hari dan tanggal yang baik untuk berpergian, dan
keperluan lainnya dalam satu minggu ke depan, mulai hari Minggu 23
Oktober sampai dengan hari Sabtu 29 Oktober 2011, atau dalam
kalender Jawa Minggu Wage 25 Dulkaidah sampai dengan Sabtu Kliwon 1
Besar Tahun 1944 Be, dengan perincian sebagai berikut:</span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Minggu Wage</b>, 23 Oktober 2011,
kalender Jawa tanggal 25 Dulkaidah, tahun 1944 Be, (terhitung mulai
Sabtu sore jam 18.00 s/d Minggu sore jam 18.00), baik untuk
berpergian dan berbagai macam keperluan.</span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Senin Kliwon</b> 24 Oktober 2011,
kalender Jawa 26 Dulkaidah, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Minggu
sore jam 18.00 s/d Senin Sore jam 18.00), baik untuk berpergian dan
berbagai macam keperluan.</span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Selasa Legi</b> , 25 Oktober 2011,
kalender Jawa 27 Dulkaidah, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Senin
sore jam 18.00 s/d Selasa sore jam 18.00), baik untuk berpergian dan
berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Rabu Paing</b>, 26 Oktober 2011, kalender
Jawa 28 Dulkaidah, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Selasa sore jam
18.00 s/d Rabu Sore jam 18.00), baik untuk berpergian dan berbagai
macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Kamis Pon</b> 27 Oktober 2011, kalender
Jawa 29 Dulkaidah, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Rabu sore jam
18.00 s/d Kamis Sore jam 18.00), sangat tidak baik untuk berpergian
dan berbagai macam keperluan, karena hari Kamis Pon masuk daftar
hari yang jelek sekali. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Jumat Wage</b>, 28 Oktober 2011, kalender
Jawa 30 Dulkaidah, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Kamis sore jam
18.00 s/d Senin Sore jam 18.00), tidak baik untuk berpergian dan
berbagai macam keperluan, karena Jumat Wage masuk daftar hari yang
jelek </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Sabtu Kliwon</b>, 29 Oktober 2011,
kalender Jawa 1 Besar, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Jumat sore jam
18.00 s/d Sabtu sore jam 18.00), sangat tidak baik untuk berpergian
dan berbagai macam keperluan, karena hari Kamis Pon masuk daftar
hari yang jelek sekali. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Agar supaya ketiga hari, yaitu hari: Kamis
Pon, Jumat Wage dan Sabtu Kliwon tetap dapat dipakai untuk
berpergian dapat ditempuh dengan cara, pada saat keluar halaman
rumah, pertama kali arah yang dituju adalah Utara. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Bagi bayi yang lahir pada kurun waktu
tersebut (23 Oktober 2011 – 29 Oktober 2011) wukunya adalah Wuku
Wayang, Wuku nomor 27</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana"; margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://www.tembi.org/primbon/20111020b.jpg" height="400" width="363"><br />
<i><span style="font-size: x-small;">Raden Wayang menghadap Dewi Sri (karya: herjaka
HS)</span></i></span></div>
<br />
<span style="font-family: "verdana";">Perwatakan dan sikap Wuku Wayang adalah
sebagai berikut :</span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Kelebihannya : Rupawan, murah hati, penuh
belas kasihan, dapat menjadi pelindung. Kuat mendapat jabatan tinggi
dan mempunyai wibawa besar. Tajam pikirannya dan cermat dalam
bekerja. Mampu memberi cahaya bagi orang yang sedang berada dalam
kegelapan.<br />
Kelemahannya : bicaranya serba lungit (dalam dan penuh perlambang)
sehingga sukar untuk dipahami dan dimengerti. <br />
Bencananya : tertipu karena kebaikannya.<br />
Hari naas : Selasa Legi.</span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><i>Herjaka HS</i></span>asto grafikahttp://www.blogger.com/profile/06564453410470714506noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5738922426321969349.post-21832539704323448222014-06-25T03:44:00.002+07:002018-09-05T15:54:59.774+07:00primbon jawa lengkap memilih hari baik<h1 align="center" style="text-align: center;">
<b>
<span style="color: lime;"><span style="font-family: "verdana"; font-size: large;">Memilih Hari dan
Tanggal untuk Berpergian<br />
</span><span style="font-weight: 400;">
<span style="font-family: "verdana"; font-size: small;">(16 Oktober 2011 – 22
Oktober 2011)</span></span></span></b></h1>
<span style="font-family: "verdana";">Di dalam menjalani kegiatan rutin
sehari-hari, semua hari adalah baik adanya. Namun jika ada
kepentingan khusus untuk berpergian, di luar kegiatan yang sifatnya
rutin, orang biasanya memilih hari yang cocok. Memilih hari untuk
keperluan berpergian atau keperluan khusus yang lain, sudah menjadi
tradisi turun-temurun. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Menurut Kitab Primbon Betaljemur Adammakna,
ada beberapa hari dan tanggal yang baik untuk berpergian, dan
keperluan lainnya dalam satu minggu kedepan, mulai hari Minggu 16
Oktober sampai dengan hari Sabtu 22 Oktober 2011, atau dalam
kalender Jawa Minggu Paing 18 Dulkaidah sampai dengan Sabtu Pon 24
Dulkaidah Tahun 1944 Be, dengan perincian sebagai berikut:</span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Minggu Paing</b>, 16 Oktober 2011,
kalender Jawa tanggal 18 Dulkaidah, tahun 1944 Be, (terhitung mulai
Sabtu sore jam 18.00 s/d Minggu sore jam 18.00), tidak baik untuk
berpergian dan berbagai macam keperluan, karena Minggu Paing masuk
daftar hari yang jelek.</span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Senin Pon</b> 17 Oktober 2011, kalender
Jawa 19 Dulkaidah, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Minggu sore jam
18.00 s/d Senin Sore jam 18.00), baik untuk berpergian dan berbagai
macam keperluan.</span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Selasa Wage</b> , 18 Oktober 2011,
kalender Jawa 20 Dulkaidah, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Senin
sore jam 18.00 s/d Selasa sore jam 18.00), sangat tidak baik untuk
berpergian dan berbagai macam keperluan, karena hari Selasa Wage
masuk daftar hari yang jelek sekali. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Rabu Kliwon</b>, 19 Oktober 2011,
kalender Jawa 21 Dulkaidah, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Selasa
sore jam 18.00 s/d Rabu Sore jam 18.00), baik untuk berpergian dan
berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Kamis Legi</b> 20 Oktober 2011, kalender
Jawa 22 Dulkaidah, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Rabu sore jam
18.00 s/d Kamis Sore jam 18.00), baik untuk berpergian dan berbagai
macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Jumat Paing</b>, 21 Oktober 2011,
kalender Jawa 23 Dulkaidah, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Kamis
sore jam 18.00 s/d Senin Sore jam 18.00), baik untuk berpergian dan
berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Sabtu Pon</b>, 22 Oktober 2011, kalender
Jawa 24 Dulkaidah, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Jumat sore jam
18.00 s/d Sabtu sore jam 18.00), baik untuk berpergian dan berbagai
macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Bagi bayi yang lahir pada kurun waktu
tersebut (16 Oktober 2011 – 22 Oktober 2011) wukunya adalah Wuku
Wugu, Wuku nomor 26</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana"; margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://www.tembi.org/primbon/20111020a.jpg" height="400" width="329"><br />
<span style="color: lime;"><i><span style="font-size: x-small;">Raden Wugu menghadap Batara Singajalma, (karya:
herjaka HS)</span></i></span></span></div>
<br />
<span style="font-family: "verdana";">Perwatakan dan sikap Wuku Wugu adalah sesuai
dengan penggambaran watak dari Batara Singajalma yaitu: </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Kelebihannya : Cerdik, luas wawasannya, kaya
ilmu, senang suasana yang romantis, rendah hati, mau mengalah, hemat
dan banyak rejeki.<br />
Kelemahannya : Cenderung egois, tidak mau bergaul dengan banyak
orang<br />
Perlu dijauhkan dari binatang berbisa dan racun. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Herjaka HS</span>asto grafikahttp://www.blogger.com/profile/06564453410470714506noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5738922426321969349.post-45378435482631833622014-06-25T03:44:00.000+07:002018-09-05T15:55:11.675+07:00primbon jawa lengkap memilih hari baik<h1 align="center" style="text-align: center;">
<b>
<span style="color: lime;"><span style="font-family: "verdana"; font-size: large;">Memilih Hari dan
Tanggal untuk Berpergian<br />
</span><span style="font-weight: 400;">
<span style="font-family: "verdana"; font-size: small;">(9 Oktober 2011 – 15
Oktober 2011)</span></span></span></b></h1>
<span style="font-family: "verdana";">Semua hari adalah baik adanya, namun memilih
hari untuk keperluan berpergian dan keperluan tertentu diluar
kegiatan harian selalu dilakukan, dan sudah menjadi tradisi
turun-temurun. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Menurut Kitab Primbon Betaljemur Adammakna,
ada beberapa hari dan tanggal yang dapat dipilih untuk berpergian
dan keperluan lainnya dalam satu minggu kedepan, mulai hari Minggu 9
Oktober sampai dengan hari Sabtu 15 Oktober 2011, atau dalam
kalender Jawa Minggu Kliwon 11 Dulkaidah sampai dengan Sabtu Legi 17
Dulkaidah Tahun 1944 Be, dengan perincian sebagai berikut:</span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Minggu Kliwon, 9 Oktober 2011, kalender Jawa
tanggal 11 Dulkaidah, tahun 1944 Be, (terhitung mulai Sabtu sore jam
18.00 s/d Minggu sore jam 18.00), tidak baik untuk berpergian dan
berbagai macam keperluan, karena tanggal 11 Dulkaidah termasuk
tanggal yang sangar.</span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Senin Legi, 10 Oktober 2011, kalender Jawa
12 Dulkaidah, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Minggu sore jam 18.00
s/d Senin Sore jam 18.00), tidak baik untuk berpergian dan berbagai
macam keperluan, karena tanggal 12 Dulkaidah termasuk tanggal yang
sangar.</span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Selasa Paing , 11 Oktober 2011, kalender
Jawa 13 Dulkaidah, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Senin sore jam
18.00 s/d Selasa sore jam 18.00), baik untuk berpergian dan berbagai
macam keperluan.</span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Rabu Pon, 12 Oktober 2011, kalender Jawa 14
Dulkaidah, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Selasa sore jam 18.00 s/d
Rabu Sore jam 18.00), baik untuk berpergian dan berbagai macam
keperluan.</span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Kamis Wage 13 Oktober 2011, kalender Jawa 15
Dulkaidah, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Rabu sore jam 18.00 s/d
Kamis Sore jam 18.00), tidak baik untuk berpergian dan berbagai
macam keperluan, karena hari Kamis Wage masuk daftar hari yang
jelek. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Jumat Kliwon, 14 Oktober 2011, kalender Jawa
16 Dulkaidah, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Kamis sore jam 18.00
s/d Senin Sore jam 18.00), baik untuk berpergian dan berbagai macam
keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Sabtu Legi, 15 Oktober 2011, kalender Jawa
17 Dulkaidah, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Jumat sore jam 18.00
s/d Sabtu sore jam 18.00), baik untuk berpergian dan berbagai macam
keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Bagi bayi yang lahir pada kurun waktu
tersebut (9 Oktober 2011 – 15 Oktober 2011) wukunya adalah Wuku
Bala, Wuku nomor 25</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana"; margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img alt="Memilih Hari dan Tanggal untuk Berpergian" border="0" src="https://www.tembi.org/primbon/20111006.jpg" height="376" width="313"><br />
<i><span style="font-size: x-small;">Raden Bala menghadap Batari Durga , karya: herjaka
HS</span></i></span></div>
<br />
<span style="font-family: "verdana";">Perwatakan dan sikap Wuku Bala: <br />
Kelebihannya : Senang berada di tempat yang sepi, pemberani, tak ada
yang ditakuti. Sering mendapat pujian dari atasan. Kadang banyak
bicara.<br />
Kelemahannya : Cenderung sombong, senang pamer, senang menghasut.
Penampilannya serem, sehingga orang menjadi takut dan segan.</span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><i>Herjaka HS</i></span>asto grafikahttp://www.blogger.com/profile/06564453410470714506noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5738922426321969349.post-61331719115941775212014-06-25T03:43:00.004+07:002018-09-05T15:55:21.503+07:00primbon jawa memilih tanggal<h1 align="center" style="text-align: center;">
<b>
<span style="color: lime;"><span style="font-family: "verdana"; font-size: large;">Memilih Hari dan
Tanggal<br />
</span>
<span style="font-family: "verdana"; font-size: x-small;">(2 Oktober 2011 – 8
Oktober 2011)</span></span></b></h1>
<span style="font-family: "verdana";">Semua hari adalah baik adanya, namun memilih
hari untuk keperluan tertentu diluar kegiatan harian selalu
dilakukan, untuk disesuaikan dengan agenda keluarga yang
bersangkutan. Perhitungan memilih hari sudah menjadi tradisi
turun-temurun. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Menurut Kitab Primbon Betaljemur Adammakna,
ada beberapa hari dan tanggal yang dapat dipilih untuk satu minggu
kedepan, mulai hari Minggu 2 Oktober sampai dengan hari Sabtu 8
Oktober 2011, atau dalam kalender Jawa Minggu Pon 4 Dulkaidah sampai
dengan Sabtu Wage 10 Dulkaidah Tahun 1944 Be, dengan perincian
sebagai berikut:</span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Minggu Pon, 2 Oktober 2011, kalender Jawa
tanggal 4 Dulkaidah, tahun 1944 Be, (terhitung mulai Sabtu sore jam
18.00 s/d Minggu sore jam 18.00), baik untuk berbagai macam
keperluan </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Senin Wage, 3 Oktober 2011, kalender Jawa 5
Dulkaidah, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Minggu sore jam 18.00 s/d
Senin Sore jam 18.00), baik untuk berbagai macam keperluan</span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Selasa Kliwon , 4 Oktober 2011, kalender
Jawa 6 Dulkaidah, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Senin sore jam
18.00 s/d Selasa sore jam 18.00), Tidak baik untuk berbagai macam
keperluan, karena termasuk hari sangar dalam bulan Dulkaidah</span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Rabu Legi, 5 Oktober 2011, kalender Jawa 7
Dulkaidah, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Selasa sore jam 18.00 s/d
Rabu Sore jam 18.00), baik untuk berbagai macam keperluan.</span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Kamis Paing 6 Oktober 2011, kalender Jawa 8
Dulkaidah, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Rabu sore jam 18.00 s/d
Kamis Sore jam 18.00), baik untuk berbagai macam keperluan. </span>
<br />
<span style="font-family: "verdana";">Jumat Pon, 7 Oktober 2011, kalender Jawa 9
Dulkaidah, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Kamis sore jam 18.00 s/d
Senin Sore jam 18.00), baik untuk berbagai macam keperluan. </span>
<br />
<span style="font-family: "verdana";">Sabtu Wage, 8 Oktober 2011, kalender Jawa 10
Dulkaidah, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Jumat sore jam 18.00 s/d
Sabtu sore jam 18.00), baik untuk berbagai macam keperluan. </span>
<br />
<span style="font-family: "verdana";">Bagi bayi yang lahir pada kurun waktu
tersebut (2 Oktober 2011 – 8 Oktober 2011) wukunya adalah Wuku
Prangbakat</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana"; margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img alt="Memilih Hari dan Tanggal" border="0" src="https://www.tembi.org/primbon/20110929.jpg" height="310" width="278"><br />
<i><span style="font-size: x-small;">Wuku Prangbakat (karya: Herjaka HS)</span></i></span></div>
<br />
<span style="font-family: "verdana";">Wuku Prangbakat mempunyai ciri watak sebagai
berikut:</span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: "verdana";">Kelemahannya : cenderung kaku, pemalu,
pendiriannya mudah berubah. Tidak mudah merelakan harta yang
sudah menjadi miliknya. </span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Kelebihannya : keras dalam kemauan,
cekatan dalam melakukan segala pekerjaan, berbakat sebagai
prajurit karena mempunyai keberanian dan kewaspadaan. Mudah
mencari nafkah.</span></li>
</ul>
<span style="font-family: "verdana";"><i>herjaka HS</i></span>asto grafikahttp://www.blogger.com/profile/06564453410470714506noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5738922426321969349.post-50786772146541370722014-06-25T03:43:00.002+07:002018-09-05T15:55:32.956+07:00primbon jawa hari untuk berpergian<h1 align="center" style="text-align: center;">
<b>
<span style="color: lime;"><span style="font-family: "verdana"; font-size: large;">Memilih Hari dan
Tanggal untuk Berpergian<br />
</span><span style="font-weight: 400;">
<span style="font-family: "verdana"; font-size: small;">(15 Januari 2012 – 21
Januari 2012)</span></span></span></b></h1>
<span style="font-family: "verdana";">Di dalam kitab Primbon Betaljemur Adammakna
dituliskan daftar hari yang masuk kriteria hari jelek dan hari
sangat jelek. Walaupun pada mulanya semua hari diciptakan baik
adanya, tetapi pada perjalanan waktu hari hari yang baik itu, satu
persatu diubah statusnya oleh manusia dan kehidupannya menjadi hari
yang tidak baik bahkan sangat tidak baik. Hal tersebut dapat
diketahui dari catatan peristiwa getir masa lalu, baik itu peristiwa
yang menimpa keluarga, kelompok atau pun sebuah bangsa, yang
berhubungan dengan hari. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Kitab Primbon adalah ‘ilmu titen’, niteni
kejadian-kejadian yang pada kenyataannya mendatangkan peristiwa yang
tidak diinginkan dan pengaruhnya masih dirasakan dan diingat turun
temurun. Berkaitan dengan niteni hari, ada beberapa hari dan tanggal
yang kurang baik untuk berpergian secara khusus, dan keperluan
lainnya dalam satu minggu ke depan, mulai hari Minggu 15 Januari
sampai dengan hari Sabtu 21 Januari 2012, atau dalam kalender Jawa
Minggu Pon, 20 Sapar 1945 Wawu sampai dengan Sabtu Wage 26 Sapar
1945 Wawu, dengan perincian sebagai berikut:</span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Minggu Pon</b>, 15 Januari 2012, kalender
Jawa 20 Sapar 1945 Wawu, (terhitung mulai Sabtu sore jam 18.00 s/d
Minggu sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan berbagai
macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Senin Wage</b> 16 Januari 2012, kalender
Jawa 21 Sapar 1945 Wawu (terhitung mulai Minggu sore jam 18.00 s/d
Senin Sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan berbagai
macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Selasa Kliwon</b>, 17 Januari 2012,
kalender Jawa 22 Sapar 1945 Wawu (terhitung mulai Senin sore jam
18.00 s/d Selasa sore jam 18.00), <b>kurang baik</b> untuk
berpergian dan berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Rabu Legi</b>, 18 Januari 2012, kalender
Jawa 23 Sapar 1945 Wawu (terhitung mulai Selasa sore jam 18.00 s/d
Rabu Sore jam 18.00), <b>tidak baik</b> untuk berpergian dan
berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Kamis Paing</b> 19 Januari 2012, kalender
Jawa 24 Sapar 1945 Wawu (terhitung mulai Rabu sore jam 18.00 s/d
Kamis Sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan berbagai
macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Jumat Pon</b>, 21 Januari 2012, kalender
Jawa 25 Sapar 1945 Wawu (terhitung mulai Kamis sore jam 18.00 s/d
Senin Sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan berbagai
macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Sabtu Wage</b>, 22 Januari 2012, kalender
Jawa 26 Sapar 1945 Wawu (terhitung mulai Jumat sore jam 18.00 s/d
Sabtu sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk berpergian dan berbagai
macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Bagi bayi yang lahir pada hari Minggu 15
Januari 2012 sampai dengan Sabtu 21 Januari 2012 atau Minggu Pon 20
Sapar sampai dengan 26 Sapar 1945 Wawu, termasuk di dalam Wuku
Julungwangi, wuku nomor 9. </span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana"; margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img alt="Memilih Hari dan Tanggal untuk Berpergian" border="0" src="https://www.tembi.org/2012/primbon/20120112.jpg" height="400" width="351"><br />
<i><span style="font-size: x-small;">karya herjaka HS</span></i></span></div>
<br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Wuku Julungwangi</b></span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><i>Raden Julungwangi (kiri) menghadap Batara
Sambu yang memegang umbul-umbul dan menyanding Jembangan. Mereka
berdua berada di bawah pohon Cempaka. Sementara itu tampaklah burung
Kutilang melintas terbang di atasnya. </i></span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Ciri-ciri dan perwatakan wuku Julungwangi
sesuai dengan gambar di atas adalah sebagai berikut :</span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: "verdana";">Dewa yang menaungi wuku Julungwangi
adalah Batara Sambu</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Banyak orang suka atas pembawaannya,
sehingga orang yang berada di bawah naungan wuku Julungwangi
umumnya gampang memperoleh rejeki. </span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Kayunya adalah pohon Cempaka,
perwatakannya mempunyai kelebihan dalam hal daya tarik.</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Burungnya adalah burung Kutilang,
wataknya micara, banyak dan pandai berbicara</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Menghadap jembangan, wataknya rela atas
pemberian dengan harapan supaya tercapai kehendaknya. </span>
</li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Membawa umbul-umbul, wataknya dekat
dengan kemuliaan dan disegani oleh orang besar. </span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Datangnya bahaya akibat digigit
binatang buas.</span></li>
</ul>
<span style="font-family: "verdana";">Hari naas : tidak menentu <br />
Hari baik : tidak jelas.</span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><i>herjaka HS</i></span>asto grafikahttp://www.blogger.com/profile/06564453410470714506noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5738922426321969349.post-62355410407123719432014-06-25T03:43:00.000+07:002018-09-05T15:55:42.137+07:00primbon jawa tentang hari baik<h1 align="center" style="text-align: center;">
<b>
<span style="color: lime;"><span style="font-family: "verdana"; font-size: large;">Catatan Hari Baik dan
Tidak Baik<br />
</span><span style="font-weight: 400;">
<span style="font-family: "verdana"; font-size: small;">(26 Pebruari 2012 – 3
Maret 2012)</span></span></span></b></h1>
<span style="font-family: "verdana";">Di dalam kitab Primbon Betaljemur Adammakna
dituliskan daftar hari dan pasaran yang masuk kriteria hari jelek
dan hari sangat jelek. Walaupun pada mulanya semua hari diciptakan
baik adanya, tetapi pada perjalanan waktu ada beberapa hari yang
statusnya berubah menjadi hari yang kurang baik. Hal tersebut
dikarenakan ulah manusia itu sendiri. Terjadinya hari yang kurang
baik berawal dari sebuah tragedi yang menimpa manusia pada umumnya,
yang kemudian dicatat, diingat dari generasi yang satu kepada
generasi selanjutnya. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Kitab Primbon adalah ‘ilmu titen’ niteni
kejadian-kejadian yang pada kenyataannya mendatangkan peristiwa yang
tidak diinginkan dan pengaruhnya masih dirasakan dan diingat secara
turun temurun. Berkaitan dengan niteni hari, ada beberapa hari dan
tanggal yang kurang baik jika digunakan untuk berpergian secara
khusus atau pun untuk keperluan lainnya, dalam satu minggu ke depan,
yaitu mulai hari Minggu 26 Pebruari sampai dengan hari Sabtu 3 Maret
2012, atau dalam kalender Jawa Minggu Kliwon, tanggal 3, bulan
Bakdamulud tahun 1945 Wawu sampai dengan Sabtu Legi, tanggal 9,
bulan Bakda Mulud tahun 1945 Wawu, dengan perincian sebagai berikut:
</span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Minggu Kliwon</b>, 26 Pebruari 2012,
kalender Jawa tanggal 3 bulan Bakda Mulud tahun 1945 Wawu, (terhitung
mulai Sabtu sore jam 18.00 s/d Minggu sore jam 18.00), <b>baik</b>
untuk berpergian dan berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Senin Legi</b>, 27 Pebruari 2012,
kalender Jawa tanggal 4, bulan Bakda Mulud tahun 1945 Wawu (terhitung
mulai Minggu sore jam 18.00 s/d Senin sore jam 18.00), <b>kurang
baik</b> untuk berpergian dan berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Selasa Paing</b>, 28 Pebruari 2012,
kalender Jawa tanggal 5, bulan Bakda Mulud, tahun 1945 Wawu (terhitung
mulai Senin sore jam 18.00 s/d Selasa sore jam 18.00), <b>baik</b>
untuk berpergian dan berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Rabu Pon</b>, 29 Pebruari 2012, kalender
Jawa tanggal 6, bulan Bakda Mulud, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai
Selasa sore jam 18.00 s/d Rabu Sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk
berpergian dan berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Kamis Wage</b>, 1 Maret 2012, kalender
Jawa tanggal 7, bulan Bakda Mulud, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai
Rabu sore jam 18.00 s/d Kamis Sore jam 18.00), <b>kurang baik</b>
untuk berpergian dan berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Jumat Kliwon</b>, 2 Maret 2012, kalender
Jawa tanggal 8, bulan Bakda Mulud, 1945 Wawu (terhitung mulai Kamis
sore jam 18.00 s/d Senin Sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk
berpergian dan berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Sabtu Legi</b>, 3 Maret 2012, kalender
Jawa tanggal 9, bulan Bakda Mulud, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai
Jumat sore jam 18.00 s/d Sabtu sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk
berpergian dan berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Bagi bayi yang lahir pada hari Minggu 26
Pebruari 2012 sampai dengan Sabtu 3 Maret 2012 atau Minggu Kliwon,
tanggal 3, bulan Bakda Mulud sampai dengan Sabtu Legi, tanggal 9,
bulan Bakda Mulud, tahun 1945 Wawu, termasuk di dalam Wuku
Julungpujud, wuku nomor 15. </span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana"; margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img alt="Catatan Hari Baik dan Tidak Baik" border="0" src="https://www.tembi.org/2012/primbon/20120223.jpg" height="400" width="344"><br />
<i><span style="font-size: x-small;"><span style="color: lime;">Penggambaran Wuku Julungpujud:<br />
Raden Julungpujud (kiri) menghadap Batara Guritna<br />
Pohonnya adalah pohon Rembuyut <br />
Burungnya adalah burung Pipit menggambakan baik bicaranya <br />
Gunung menggambarkan tinggi cita-citanya, tidak mau kungkulan atau
disaingi</span>. </span></i></span></div>
<br />
<span style="font-family: "verdana";">Ciri-ciri wuku Julungpujud adalah sebagai
berikut :</span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: "verdana";">Dewa yang menaungi wuku Julungpujud
adalah Batara Guritna Kebanyakan Wuku Julungpujud mempunyai
tekad yang tinggi dalam meraih cita-cita, sehingga ia tidak suka
ada orang lain yang melebihi dirinya. </span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Kelebihan Wuku Julungpujud : Rupawan
suka bersolek, disenangi orang, biasanya memperoleh posisi yang
baik. </span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Kekurangannya : karena banyak disukai
orang, tidak suka disaingi, jika tidak hati-hati dapat menjadi
perselingkuhan. Hatinya sering bersedih karena meratapi nasibnya.
Nggrantes (terpukul) karena suatu berita yang sangat buruk.</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Bencananya: terkena tenung, guna-guna
atau sihir. </span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Hari naas: tidak jelas.</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Hari baik: Senin Legi.</span></li>
</ul>
<span style="font-family: "verdana";"><i>herjaka HS</i></span>asto grafikahttp://www.blogger.com/profile/06564453410470714506noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5738922426321969349.post-26680442017185702832014-06-25T03:42:00.003+07:002018-09-05T15:55:51.616+07:00primbon jawa memilih hari dan tanggal<h1 align="center" style="text-align: center;">
<b>
<span style="color: lime;"><span style="font-family: "verdana"; font-size: large;">Memilih Hari dan
Tanggal<br />
</span>
<span style="font-family: "verdana"; font-size: x-small;">(25 September 2011 – 1
Oktober 2011)</span></span></b></h1>
<span style="font-family: "verdana";">Semua hari adalah baik adanya, tetapi
memilih hari untuk keperluan khusus selalu dilakukan, dengan
pertimbangan disesuaikan dengan agenda keluarga yang bersangkutan.
Tradisi pemilihan hari dengan menggunakan beberapa cara perhitungan
ini sudah berlangsung turun-temurun. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Menurut Kitab Primbon Betaljemur Adammakna,
ada beberapa hari dan tanggal yang dapat dipilih untuk satu minggu
kedepan, mulai hari Minggu 25 September sampai dengan 1 Oktober
2011, atau dalam kalender Jawa Minggu Legi 26 Sawal sampai dengan
Sabtu Paing 3 Dulkaidah Tahun 1944 Be, dengan perincian sebagai
berikut:</span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Minggu Legi, 25 September 2011, kalender
Jawa tanggal 26 Sawal, tahun 1944 Be, (terhitung mulai Sabtu sore
jam 18.00 s/d Minggu sore jam 18.00), baik untuk berbagai macam
keperluan Senin Paing , 26 September 2011, kalender Jawa 27 Sawal,
Tahun 1944 Be (terhitung mulai Minggu sore jam 18.00 s/d Senin Sore
jam 18.00), merupakan tanggal yang sangar di bulan Sawal, tidak baik
untuk berbagai macam keperluan, kecuali kegiatan rutin sehari-hari.
</span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Selasa Pon , 27 September 2011, kalender
Jawa 28 Sawal, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Senin sore jam 18.00
s/d Selasa sore jam 18.00), baik untuk berbagai macam keperluan.</span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Rabu Wage, 28 September 2011, kalender Jawa
29 Sawal, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Selasa sore jam 18.00 s/d
Rabu Sore jam 18.00), baik untuk berbagai macam keperluan.</span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Kamis Kliwon , 29 September 2011, kalender
Jawa 1 Dulkaidah, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Rabu sore jam 18.00
s/d Kamis Sore jam 18.00), baik untuk berbagai macam keperluan.
</span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Jumat Legi, 30 September 2011, kalender Jawa
2 Dulkaidah, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Kamis sore jam 18.00 s/d
Senin Sore jam 18.00), baik untuk berbagai macam keperluan. </span>
<br />
<span style="font-family: "verdana";">Sabtu Paing, 1 Oktober 2011, kalender Jawa 3
Dulkaidah, Tahun 1944 Be (terhitung mulai Jumat sore jam 18.00 s/d
Sabtu sore jam 18.00), baik untuk berbagai macam keperluan. </span>
<br />
<span style="font-family: "verdana";">
<img alt="Memilih Hari dan Tanggal" border="0" src="https://www.tembi.org/primbon/20110922.jpg" height="357" width="307"><br />
<i><span style="font-size: x-small;">Wuku Manahil (karya: herjaka HS)</span></i></span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Bagi bayi yang lahir pada kurun waktu
tersebut (25 September 2011 – 1 Oktober 2011) wukunya adalah Wuku
Manahil, dengan ciri watak bawaan adalah sebagai berikut:</span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Kelebihannya : tekun, rajin, cerdas,
perilakunya gesit, mudah mencari nafkah, dan suka ketentraman serta
kedamaian</span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Kekurangannya : penuh kecurigaan, sombong,
merasa besar sehingga meremehkan orang lain, dan mudah terjerumus
karena kebaikannya</span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><i>herjaka HS</i></span>asto grafikahttp://www.blogger.com/profile/06564453410470714506noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5738922426321969349.post-49915652943203044072014-06-25T03:42:00.001+07:002018-09-05T15:56:04.279+07:00primbon Letak Pintu Rumah<div align="center" style="text-align: center;">
<img alt="Letak Pintu Rumah" border="0" src="https://www.tembi.org/primbon/20110908.jpg" height="400" width="283"></div>
<h1 align="center" style="text-align: center;">
<b>
<span style="color: lime;"><span style="font-family: "verdana"; font-size: large;">Letak Pintu Rumah</span></span></b></h1>
<span style="font-family: "verdana";">Untuk menentukan keletakan pintu rumah
dimulai dengan membagi lima panjang pada setiap sisinya. Misalnya
luas rumah 15m (untuk yang menghadap utara-selatan) x 10m (untuk
yang menghadap barat-timur). Setelah masing-masing sisi dibagi lima
maka sisi yang menghadap utara adalah 15m : 5 = 3m/bagian. Demikian
juga sisi yang menghadap ke selatan masing-masing bagian adalah 3 m.
Sedangkan sisi yang menghadap ke barat dan yang menghaddap ke timur
adalah 10m : 5 = 2m/bagian</span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Jika pintu rumah menghadap ke utara maka
yang dilihat adalah sisi utara sepanjang 15m yang sudah dibagi lima
dengan panjang masing-masing tiga meter. Lima bagian tersebut diberi
nomor urut mulai dari kiri ke kanan atau dari barat ke timur : nomor
1 (tiga meter pertama), nomor 2 (tiga meter kedua), nomor 3 (tiga
meter ke tiga), nomor 4 (tiga meter keempat), nomor 5 (tiga meter
kelima).</span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Menurut kitab Primbon setiap nomor mempunyai
pengaruh yang berbeda bagi pemilik rumah atau pun orang yang
menempati.</span><br />
<span style="font-family: "verdana";">letak pintu yang berada pada nomor 1 : baik
dan selamat <br />
letak pintu yang berada pada nomor 2 : Apa saja yang dikerjakan
tercapai dan membuahkan hasil<br />
letak pintu yang berada pada nomor 3 : tidak baik, banyak halangan<br />
letak pintu yang berada pada nomor 4 : sering menghadapi percobaan<br />
letak pintu yang berada pada nomor 5 : sangar, kurang bagus</span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Demikian juga jika pintu rumah menghadap
selatan, hitungannya sama dengan pintu rumah yang menghadap ke
utara. Nomor urut 1 sampai dengan nomor urut 5 dimulai dari timur ke
barat. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Jika pintu rumah menghadap ke barat maka
yang dilihat adalah sisi barat sepanjang 10m yang sudah dibagi lima
dengan panjang masing-masing dua meter. Lima bagian tersebut diberi
nomor urut mulai dari kiri ke kanan atau dari selatan ke utara :
nomor 1 (dua meter pertama), nomor 2 (dua meter kedua), nomor 3 (dua
meter ke tiga), nomor 4 (dua meter keempat), nomor 5 (dua meter ke
lima).</span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Setiap nomor mempunyai pengaruh yang berbeda
bagi pemilik rumah atau pun orang yang menempati.</span><br />
<span style="font-family: "verdana";">letak pintu yang berada pada nomor 1 : baik
dan selamat <br />
letak pintu yang berada pada nomor 2 : Apa saja yang dikerjakan
tercapai dan membuahkan hasil<br />
letak pintu yang berada pada nomor 3 : tidak baik, banyak halangan<br />
letak pintu yang berada pada nomor 4 : sering menghadapi percobaan<br />
letak pintu yang berada pada nomor 5 : sangar, kurang bagus</span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Demikian juga jika pintu rumah menghadap
timur, hitungannya sama dengan pintu rumah yang menghadap ke Barat.
Nomor urut 1 sampai dengan nomor urut 5 dimulai dari utara ke
selatan.</span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><i>Herjaka HS</i></span>asto grafikahttp://www.blogger.com/profile/06564453410470714506noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5738922426321969349.post-36393948286559387482014-06-25T03:41:00.004+07:002018-09-05T15:54:27.586+07:00Firasat Manusia Berdasarkan Weton<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b><span style="color: #52239e; font-family: "verdana"; font-size: large;"><span style="color: lime;">Firasat Manusia
Berdasarkan Weton</span> </span></b></div>
<div style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEgn28Hb2_A5lnqKw2WeGWt1poi7UWFPIJoRTaQU4LQx4zb1wkF-F9bce0f79MUFwkwkohu-qrhqlYrvQcyPO53yMA4JjmB9jBuoa8FXRCOcrXoUE14P3vDB5uKeOlMlTScloTaMsVxU6UDuaK6mzTQ" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img align="left" alt="Firasat Manusia Berdasarkan Weton" border="0" src="https://www.tembi.org/2012/primbon/201120301.jpg" height="145" hspace="5" vspace="5" width="200"></a><span style="font-size: small;">Di
dalam kitab Centhini jilid 3 Pupuh 246, dengan tembang Kinanthi,
dikisahkan bahwa Ki Wanakarta membeberkan pengetahuan mengenai watak
seseorang berdasarkan ‘Weton’nya, kepada Nurwitri. </span></div>
<span style="font-size: small;">Weton adalah saat kelahiran seseorang yang berdasarkan
penggabungan dari hari-hari Saptawara (tujuh hari) yaitu: Minggu,
Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu dan hari-hari Pancawara
(lima hari) yang terdirir dari: Pon, Wage, Kliwon, Legi, Paing, yang
disebut dengan hari Pasaran. Misalkan, seseorang lahir pada hari (Saptawara)
Jumat dan hari (Pancawara/Pasaran) Pon, maka orang tersebut
‘Weton’nya adalah Jumat Pon.</span><br />
<span style="font-size: small;">Sedangkan Neptu adalah nilai yang diberikan pada hari-hari
Saptawara dan pada hari-hari pancawara, dengan perincian sebagai
berikut. Hari-hari Saptawara: Minggu = 5, Senin = 4, Selasa = 3,
Rabu = 7, Kamis = 8, Jumat = 6, Sabtu = 9. Hari-hari Pancawara: Pon
= 7, Wage = 4, Kliwon = 8, Legi = 5, Paing = 9.</span><br />
<span style="font-size: small;">Dengan demikian orang yang mempunyai Weton Jumat Pon, seperti
yang ditulis di atas, Neptunya adalah 13 (Jumat = 6 dan Pon = 7) </span><br />
<span style="font-size: small;">Bagi seseorang yang mempunyai Weton Jumat Pon, Jumat Wage, Jumat
Kliwon, Jumat Legi dan Jumat Paing, menurut Kitab Centhini Pupuh
246, ‘Pada’ 5 sampai dengan ‘Pada’ 13 adalah sebagai berikut: </span><br />
<span style="font-size: small;">5. Manungsa wirasatipun</span><br />
<span style="font-size: small;">metu saking wetonneki</span><br />
<span style="font-size: small;">yen Jumngah Pon wetonira</span><br />
<span style="font-size: small;">tan sabar kaku kang budi</span><br />
<span style="font-size: small;">sru wani maring wong tuwa</span><br />
<span style="font-size: small;">lan nora sinungan sugih</span><br />
<span style="font-size: small;">(ciri dan watak manusia yang lahir pada hari Jumat dan pasaran Pon,
tidak sabar, kaku, keras kepala, berani kepada orang tua dan tidak
berlimpah materi)</span><br />
<span style="font-size: small;">6. Jumngah Wage wetonnipun</span><br />
<span style="font-size: small;">yen becik luwih utami </span><br />
<span style="font-size: small;">yen ala ngluwihi ala</span><br />
<span style="font-size: small;">granyah nging micareng ngelmi</span><br />
<span style="font-size: small;">adhemen panggawe ngiwa</span><br />
<span style="font-size: small;">tan ajeg pikirireki</span><br />
<span style="font-size: small;">(‘weton’ lahir pada hari dan pasaran Jumat Wage, kalau baik, baik
sekali, tetapi kalau jelek, jelek sekali, ramah dan terampil
berbicara. Tidak konsisten, melenceng dari jalan yang telah
disepakati)</span><br />
<span style="font-size: small;">7. Yen maksih anyar anggunggung</span><br />
<span style="font-size: small;">yen wus lawas denalani</span><br />
<span style="font-size: small;">Jumngah Wage pan terkadhang</span><br />
<span style="font-size: small;">sandhunganne larang siwi</span><br />
<span style="font-size: small;">nanging sok sinungan donya</span><br />
<span style="font-size: small;">jinurung rijeki eblis</span><br />
<span style="font-size: small;">(ketika masih baru dipuji-puji, tetapi kalau sudah lama
dijelek-jelekan. Weton Jumat Wage, halangannya, sulit mendapatkan
keturunan. Tetapi sering mendapatkan harta dunia yang tidak halal.</span><br />
<span style="font-size: small;">8. Jumungah Kliwon puniku</span><br />
<span style="font-size: small;">pantes yen kinarya rabi</span><br />
<span style="font-size: small;">pepikiran rada lumrah</span><br />
<span style="font-size: small;">mring wong tuwa asring bekti</span><br />
<span style="font-size: small;">nging rada wani wong lanang</span><br />
<span style="font-size: small;">jinurung sugih rijeki </span><br />
<span style="font-size: small;">(weton Jumat Kliwon, pantas dijadikan istri, bersahaja, hormat
kepada orang tua, tetapi agak berani dengan pasangannya, rejeki
berlimpah)</span><br />
<span style="font-size: small;">9. Teka pati marang kakung</span><br />
<span style="font-size: small;">amituhu pituturing </span><br />
<span style="font-size: small;">maratuwa kang prayoga</span><br />
<span style="font-size: small;">lawan betah asesirih</span><br />
<span style="font-size: small;">sandhunganne wong punika</span><br />
<span style="font-size: small;">padonne ambuntut-arit</span><br />
<span style="font-size: small;">(setia kepada lelaki, taat nasihat orang tua, tahan
mengurangi-ngurani makan minum, tetapi halangannya orang tersebut
ada kejelekan yang disembunyikan. </span><br />
<span style="font-size: small;">10. Jumngah Legi wetonnipun</span><br />
<span style="font-size: small;">kang pasti laki ping kalih</span><br />
<span style="font-size: small;">pipikiran tan antepan</span><br />
<span style="font-size: small;">kenceng ngarep kendho mburi</span><br />
<span style="font-size: small;">lan takdirira Hyang Sukma</span><br />
<span style="font-size: small;">kudu laki kaping kalih</span><br />
<span style="font-size: small;">(weton Jumat legi yang pasti dua kali ganti lelaki, tidak setia, di
depan mantap di belakang kendor. Sudah menjadi takdir dari Tuhan,
dua kali menikah)</span><br />
<span style="font-size: small;">11. Kang tan kapanggih ing laku</span><br />
<span style="font-size: small;">pangiwane sok andadi </span><br />
<span style="font-size: small;">anging karsaning Hyang Suksma</span><br />
<span style="font-size: small;">lan lakine pegat mati</span><br />
<span style="font-size: small;">yen ala ngluwihi ala</span><br />
<span style="font-size: small;">yen becik luwih utami</span><br />
<span style="font-size: small;">(yang tidak terduga, sering melakukan tindakan yang tak terpuji.
Tetapi kehendak Tuhan, suaminya cerai mati. Jika jelek sangat jelek,
tetapi jika baik, sangat baik) </span><br />
<span style="font-size: small;">12. Jumngah Paing wetonnipun</span><br />
<span style="font-size: small;">imul watake ngaruwit </span><br />
<span style="font-size: small;">saenan nora prasaja</span><br />
<span style="font-size: small;">kelire akarya becik</span><br />
<span style="font-size: small;">ing lair temah isinan</span><br />
<span style="font-size: small;">dadya imul tan katawis </span><br />
<span style="font-size: small;">(Weton Jumat Paing, kelihatan baik, halus, pemalu, tetapi
sesungguhnya tidak punya malu)</span><br />
<span style="font-size: small;">13. Arang kang mlempeng puniku</span><br />
<span style="font-size: small;">kang wus kalebu ing tulis</span><br />
<span style="font-size: small;">iku padha apilena</span><br />
<span style="font-size: small;">nging kanthi kalawan takdir</span><br />
<span style="font-size: small;">yen wus pinasthi jodhonya</span><br />
<span style="font-size: small;">cumadhong karsa Hyang Widdhi </span><br />
<span style="font-size: small;">(jarang yang memperhatikan dengan sungguh-sungguh apa yang telah
ditulis, hendaknya dihafal, tetapi disertai dengan takdir menjadi
jodohnya pasrah kepada Tuhan)</span><br />
<span style="font-size: small;"><i>Herjaka HS</i></span>
<!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2Fwww.tembi.org%2F2012%2Fprimbon%2F201120301.jpg&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEgn28Hb2_A5lnqKw2WeGWt1poi7UWFPIJoRTaQU4LQx4zb1wkF-F9bce0f79MUFwkwkohu-qrhqlYrvQcyPO53yMA4JjmB9jBuoa8FXRCOcrXoUE14P3vDB5uKeOlMlTScloTaMsVxU6UDuaK6mzTQ" --><!-- Blogger automated replacement: "https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEgn28Hb2_A5lnqKw2WeGWt1poi7UWFPIJoRTaQU4LQx4zb1wkF-F9bce0f79MUFwkwkohu-qrhqlYrvQcyPO53yMA4JjmB9jBuoa8FXRCOcrXoUE14P3vDB5uKeOlMlTScloTaMsVxU6UDuaK6mzTQ" with "https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEgn28Hb2_A5lnqKw2WeGWt1poi7UWFPIJoRTaQU4LQx4zb1wkF-F9bce0f79MUFwkwkohu-qrhqlYrvQcyPO53yMA4JjmB9jBuoa8FXRCOcrXoUE14P3vDB5uKeOlMlTScloTaMsVxU6UDuaK6mzTQ" -->asto grafikahttp://www.blogger.com/profile/06564453410470714506noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5738922426321969349.post-12603953111782702032014-06-25T03:39:00.000+07:002018-09-05T15:54:13.860+07:00primbon jawa hari baik dan buruk<h1 align="center" style="text-align: center;">
<b>
<span style="color: lime;"><span style="font-family: "verdana"; font-size: large;">Catatan Hari Baik dan
Tidak Baik<br />
</span><span style="font-weight: 400;">
<span style="font-family: "verdana"; font-size: small;">(11 Maret 2012 – 17
Maret 2012)</span></span></span></b></h1>
<span style="font-family: "verdana";">Di dalam kitab Primbon Betaljemur Adammakna
dituliskan daftar hari dan pasaran yang masuk kriteria hari jelek
dan hari sangat jelek. Walaupun pada mulanya semua hari diciptakan
baik adanya, tetapi pada perjalanan waktu ada beberapa hari yang
statusnya berubah menjadi hari yang kurang baik. Hal tersebut
dikarenakan ulah manusia itu sendiri. Terjadinya hari yang kurang
baik berawal dari sebuah tragedi yang menimpa manusia pada umumnya,
yang kemudian dicatat, diingat dari generasi yang satu kepada
generasi selanjutnya. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Kitab Primbon adalah ‘ilmu titen’ niteni
kejadian-kejadian yang pada kenyataannya mendatangkan peristiwa yang
tidak diinginkan dan pengaruhnya masih dirasakan dan diingat secara
turun temurun. Berkaitan dengan niteni hari, ada beberapa hari dan
tanggal yang kurang baik jika digunakan untuk berpergian secara
khusus atau pun untuk keperluan lainnya, dalam satu minggu ke depan,
yaitu mulai hari Minggu 11 Maret sampai dengan hari Sabtu 17 Maret
2012, atau dalam kalender Jawa Minggu Wage, tanggal 17, bulan
Bakdamulud tahun 1945 Wawu sampai dengan Sabtu Kliwon, tanggal 23,
bulan Bakda Mulud tahun 1945 Wawu, dengan perincian sebagai berikut:
</span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Minggu Wage</b>, 11 Maret 2012, kalender
Jawa tanggal 17, bulan Bakda Mulud tahun 1945 Wawu, (terhitung mulai
Sabtu sore jam 18.00 s/d Minggu sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk
berpergian dan berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Senin Kliwon</b>, 12 Maret 2012, kalender
Jawa tanggal 18, bulan Bakda Mulud tahun 1945 Wawu (terhitung mulai
Minggu sore jam 18.00 s/d Senin sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk
berpergian dan berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Selasa Legi</b>, 13 Maret 2012, kalender
Jawa tanggal 19, bulan Bakda Mulud, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai
Senin sore jam 18.00 s/d Selasa sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk
berpergian dan berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Rabu Paing</b>, 14 Maret 2012, kalender
Jawa tanggal 20, bulan Bakda Mulud, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai
Selasa sore jam 18.00 s/d Rabu Sore jam 18.00), <b>baik</b> untuk
berpergian dan berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Kamis Pon</b>, 15 Maret 2012, kalender
Jawa tanggal 21, bulan Bakda Mulud, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai
Rabu sore jam 18.00 s/d Kamis Sore jam 18.00), <b>tidak baik</b>
untuk berpergian dan berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Jumat Wage</b>, 16 Maret 2012, kalender
Jawa tanggal 22, bulan Bakda Mulud, 1945 Wawu (terhitung mulai Kamis
sore jam 18.00 s/d Senin Sore jam 8.00),<b> kurang baik</b> untuk
berpergian dan berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";"><b>Sabtu Kliwon</b>, 17 Maret 2012, kalender
Jawa tanggal 23, bulan Bakda Mulud, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai
Jumat sore jam 18.00 s/d Sabtu sore jam 18.00), <b>tidak baik</b>
untuk berpergian dan berbagai macam keperluan. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">Bagi bayi yang lahir pada hari Minggu 11
Maret 2012 sampai dengan Sabtu 17 Maret 2012 atau Minggu Wage,
tanggal 17, bulan Bakda Mulud sampai dengan Sabtu Kliwon, tanggal
23, bulan Bakda Mulud, tahun 1945 Wawu, termasuk di dalam Wuku
Kuruwelut, wuku nomor 17. </span><br />
<span style="font-family: "verdana";">
<img alt="Catatan Hari Baik dan Tidak Baik" border="0" src="https://www.tembi.org/2012/primbon/20120308.jpg" height="400" width="341"><br />
<i><span style="font-size: x-small;">Penggambaran Wuku Kuruwelut:<br />
Raden Kuruwelut (kiri) menghadap Batara Wisnu<br />
Pohonnya adalah pohon Parijatha, bagus wujudnya, mencintai saudara
dan teman handai taulan.<br />
Burungnya adalah burung Sepahan atau Puter, kuat dan budinya dalam,
besar anugerahNya <br />
Gedongnya di depan, sifatnya pradah atau tidak sungkan mengeluarkan
harta bendanya<br />
Memegang senjata Cakra artinya berwatak perwira. </span></i></span>
<br />
<span style="font-family: "verdana";">Ciri-ciri keberuntungannya adalah sebagai
berikut :</span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: "verdana";">Dewa yang menaungi wuku Kuruwelut
adalah Batara Wisnu yang menggambarkan terang pandangannya serta
berwawasan luas dan bijaksana. </span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Sifat dan perwatakannya: jujur, luhur
budinya, suka menolong.</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Kelebihannya : cerdas, banyak akal.
</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Kekurangannya : senang pamer.</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Bencananya: datang ketika berada di
medan perang dan terkena racun tumbuh-tubuhan.</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Hari naas: Sabtu Kliwon dan Minggu
Wage.</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana";">Hari baik: Senin Kliwon</span></li>
</ul>
<span style="font-family: "verdana";"><i>herjaka HS</i></span>asto grafikahttp://www.blogger.com/profile/06564453410470714506noreply@blogger.com0